Jasa Marga Tingkatkan Kualitas Jalan Tol untuk Dukung G20

Jalan Tol Bali Mandara. Foto: Dok. Jasa Marga

Direktur Bisnis PT Jasa Marga (Persero) Tbk Reza Febriano mengatakan, pihaknya memberikan dukungan terhadap perhelatan Presidensi G20 yang akan diselenggarakan November 2022. Untuk itu, perusahaan akan melakukan peningkatan kualitas jalan tol di Bali dan Jakarta.

"PT Jasamarga Bali Tol telah menyelesaikan pekerjaan beautifikasi dan peningkatan kualitas jalan tol. Terdapat beberapa pekerjaan yang dilakukan mulai dari pengerjaan beautifikasi dengan melakukan penanaman mangrove dan bougenville di median jalan tol untuk mempercantik dan memperindah kondisi tol," ujar Reza dalam public expose live 2022, Rabu (14/9).

Reza menambahkan, Jasa Marga juga melakukan pekerjaan renovasi terkait dengan gerbang tol dan melakukan pengecatan di seluruh ruas Tol Bali-Mandara. "Kami betul-betul ingin menampilkan kondisi yang terbaik dari jalan tol Bali-Mandara, tidak hanya indah tapi juga bersih dan resik," kata dia.

Menurut Reza, Jasa Marga menerapkan pemanfaatan listrik dari tenaga surya. Jasa Marga dalam waktu dekat akan melakukan peresmian terkait dengan implementasi pemanfaatan energi listrik berbasis tenaga surya.

Jasa Marga, lanjut dia, melakukan kegiatan perapian tidak hanya di Bali, namun juga melakukan persiapan di seluruh ruas tol yang akan dilintasi rombongan VVIP Presidensi G20 mulai dari akses Bandara Soekarno-Hatta yakni Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo, Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, sampai dengan jalan tol yang menjadi akses menuju Istana Presiden di Bogor, Jawa Barat.

"Jadi, semuanya kami lakukan peningkatan program kualitas jalan tol," tuturnya.

Di sisi lain, Investor Relations Department Head Jasa Marga Milka Theodora menyebutkan dalam rangka mendukung pelaksanaan penyelenggaraan Presidensi G20 Tahun 2022 yang akan berlangsung di Bali, Perseroan melalui anak usahanya PT Jasamarga Bali Tol melakukan sejumlah penataan.

Mulai dari penataan lanskap, green environment dalam program penanaman lebih dari 756.800 bibit mangrove, penanaman pohon hingga pembuatan taman dan green energy dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

"Adapun penambahan budaya lokal Bali pada ornamen Penerangan Jalan Umum (PJU) dan renovasi gerbang tol serta pemasangan karya seni patung penari Bali," tandas Milka.