Jawaban Ahok saat Ditanya soal Impor dan Mafia Migas

25 November 2019 11:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Basuki Thahja Purnama alias Ahok tiba di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (25/11). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Basuki Thahja Purnama alias Ahok tiba di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (25/11). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi diangkat menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11).
ADVERTISEMENT
Keberadaan Ahok diharapkan bisa membuat Pertamina semakin bersih dan transparan. Salah satunya adalah dengan memerangi mafia migas. Namun saat ditanya mengenai mafia migas, Ahok mengaku tidak tahu.
"Maksudnya mafia migas apa ya? Saya kan bukan Godfather," kata Ahok.
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima Surat Keputusan Menteri BUMN sebagai Komisaris Utama Pertamina di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11). Foto: Dok. Istimewa
Soal masalah impor migas yang menjadi sumber defisit neraca perdagangan Indonesia, Ahok juga mengaku tak tahu menahu. "Saya enggak tahu, itu direksi yang punya urusannya, saya hanya membantu mengawasi membantu, ya melaporkan kepada Pak Erick (Menteri BUMN), itu saja tugas saya," tegasnya.
Lebih lanjut, Ahok meminta dukungan dari masyarakat agar dirinya dapat menjalankan tugas dengan baik di Pertamina. Informasi-informasi dari masyarakat juga dibutuhkan untuk melakukan perbaikan di Pertamina.
"Saya harapan dukungan doa masyarakat, terus juga dukungan informasi dari masyarakat. Kan selalu ada nomor pengaduan, semakin banyak melapor kita akan menolong kami melakukan pengawasan lebih baik, karena kita enggak mungkin mengawasi tanpa informasi. Tujuan saya adalah membantu Ibu Nicke (Dirut Pertamina) dan teman-temannya berhasil," tutupnya.
ADVERTISEMENT