Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sejumlah menteri ekonomi Kabinet Kerja hari ini kumpul di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian. Mereka menghadiri acara ngobrol bareng Menko Perekonomian Darmin Nasution .
ADVERTISEMENT
Para menteri tersebut yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menkominfo Rudiantara, serta Kepala Bekraf Triawan Munaf.
Acara ini dimulai sekitar pukul 16.00 WIB di lantai 3 Kemenko Perekonomian. Acara dimulai dengan meminum teh bersama.
Teh yang disajikan ini bukan teh biasa, melainkan teh oolong asal Mandailing yang telah diekspor ke Inggris. Bahkan teh oolong itu juga selalu dinikmati Ratu Inggris pada acara-cara tertentu.
“Ini aku minum teh ini ngerasain kayak jadi Ratu Inggris,” kata Sri Mulyani saat menikmati teh di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (18/10).
Sementara itu, Basuki menuturkan, teh oolong Mandailing ini sebenarnya cukup miris, karena kebanyakan yang bisa menikmati adalah warga asing. Padahal ini merupakan produk asli Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Ini tehnya kita, diekspor ke sana, tapi ini kita belinya dari sana,” kata Basuki yang disambut tawa para tamu yang hadir.
Budaya minum teh ini merupakan suatu hal yang lumrah di China, dikenal dengan upacara Kung Fu Cha.
Kung Fu Cha ini diartikan sebagai seni menyeduh teh ala China.
Di China, minum teh adalah suatu ajang mengikat tali persaudaraan, simbol permintaan maaf, penghormatan dan juga relaksasi. Menyeduh dan menikmati teh dengan santai disebut sebagai waktu yang tepat untuk memulai perbincangan, dari tema ringan sampai berat.