Jelang B20 Summit, Ketua OC: Kesiapan Kita Mendekati 100 Persen

3 November 2022 16:56 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chair Organizing Committee (OC) B20 Indonesia yang juga Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Investasi, Tony Wenas. Foto: Dok. B20 Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Chair Organizing Committee (OC) B20 Indonesia yang juga Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Investasi, Tony Wenas. Foto: Dok. B20 Indonesia
ADVERTISEMENT
Menjadi Tuan Rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Business20 atau B20 Summit yang akan diselenggarakan di Bali pada 13 – 14 November 2022 mendatang. Kamar Dagang dan Industri Indonesia, atau disingkat KADIN Indonesia ditunjuk pemerintah untuk menjadi penyelenggara B20.
ADVERTISEMENT
B20 merupakan outreach group dari G20 yang mewakili 6,5 juta komunitas bisnis internasional yang menyumbang 80 persen PDB dunia. B20 merefleksikan peran sektor swasta sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan berimbang.
Dalam Presidensi B20 Indonesia dibentuk 7 gugus tugas (Task Force)/Action Council yang meliputi Trade and Investment, Future of Work and Education, Finance & Infrastructure, Energy, Climate and Sustainability, Integrity and Compliance, serta juga Women in Business Action Council yang akan merumuskan rekomendasi kebijakan.
Terkait hal itu, Chair Organizing Committee (OC) B20 Indonesia yang juga Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Investasi, Tony Wenas mengatakan, selama setahun ini komunitas bisnis di Indonesia yang diwakili KADIN bersama dengan pemerintah terus berkolaborasi menjalankan tugas sebagai Presidensi B20-G20 2022.
ADVERTISEMENT
“Selama setahun ini, Indonesia sudah menjalankan rangkaian pertemuan tingkat task force bersama para pemimpin bisnis serta menteri-menteri terkait ekonomi bisnis negara G20. Dalam pertemuan itu sudah menghasilkan banyak rekomendasi kebijakan yang kami kerucutkan menjadi Legacy Programs dan akan diajukan di G20 Summit,” ujar Tony Wenas yang juga dikenal sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia dalam keterangannya, Kamis (3/11).
B20 WiBAC Luncurkan Cetak Biru One Global Women Empowerment. Foto: Dok. B20 Indonesia
Rangkaian Kegiatan B20
Tony menambahkan, di luar Inception Meeting yang sudah dijalankan Januari lalu, B20 Indonesia sudah menggelar puluhan side events yang digelar masing-masing Task Force dan Action Council sejak Januari hingga Oktober. Side events tersebut digelar di berbagai kota di Indonesia, tidak hanya di Bali. Sementara menjelang B20 Summit, akan digelar Indonesia Net Zero Summit, B20 Investment Forum, BloombergNEF Summit, KADINB20 Golf Tournament dan banyak lagi.
ADVERTISEMENT
“Rangkaian B20 Summit langsung terkait dengan G20 Summit sehingga kita sama-sama adakan di Bali. Pengamanan tingkat tinggi, berkoordinasi dengan Polri, TNI dan kementerian/lembaga lainnya. Saat ini terkait pengamanan kesehatan, imigrasi, transportasi, pariwisata dan area pertemuan juga sudah disiapkan sebaik mungkin,” jelas Tony.
Dalam B20 Summit ini, beberapa kepala negara/pemerintahan juga akan hadir sebagai pembicara, antara lain Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan tentu saja Presiden Joko Widodo.
Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas. Foto: Instagram/@tonywenas
Tony mengatakan, persiapan logistik yang dipastikan terkendali seperti kesiapan Bandara Ngurah Rai untuk melayani penerbangan dan juga melibatkan bandara lain di sekitar Bali seperti di Banyuwangi dan Lombok.
Pasalnya, akan banyak pesawat yang hadir, baik yang komersil, pribadi, bahkan pesawat kepresidenan dan dipastikan semua kebutuhan penerbangan itu terpenuhi, antara lain soal parkir pesawat, jadwal pendaratan, hingga parkir pesawat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kesiapan akomodasi perhotelan sebagai tempat menginap delegasi juga menjadi perhatian. Diperkirakan saat ini terdapat lebih dari 22 hotel di berbagai kawasan di Bali yang menyediakan lebih dari 10 ribu kamar sudah dikondisikan untuk menampung tamu VVIP. Hal lain yang disiapkan panitia adalah unit transportasi listrik guna mempopulerkan green energy atau energi terbarukan.
Tony menegaskan, B20 tidak hanya ditujukan untuk kepentingan sekelompok pemimpin bisnis global. Namun acara ini juga ditujukan untuk seluruh warga dunia khususnya UMKM agar dapat ikut serta dalam perjalanan B20 dan merasakan manfaat positif dari kerja sama ini.
Tujuan ini sejalan dengan tema B20 “Advancing Innovative, Inclusive, and Collaboration growth”, yang akan mendorong terciptanya beberapa hal, yaitu inovasi dalam bisnis-bisnis tradisional, mendukung inklusivitas dan posisi yang setara dalam komunitas bisnis sehingga pertumbuhan ekonomi memberikan keuntungan untuk masyarakat umum.
ADVERTISEMENT
Tangan Emas Tony Wenas
Pengalaman Tony Wenas di pucuk kepemimpinan perusahaan-perusahaan besar yang terbentang panjang tak salah membuatnya dipilih menjadi Ketua OC B20 Indonesia. Bagaimana tidak, di tangan Tony, korporasi besar terus moncer kinerjanya seperti PT Freeport Indonesia (PTFI), dan juga sebelumnya di PT Riau Andalan Pulp and Paper, dan PT Vale Indonesia Tbk. Pada tahun 2021, Tony meraih penghargaan sebagai salah satu Indonesia’s Best CEO dari Majalah SWA dan Dinamis.
Saat ini, pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang diamanahi sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Investasi KADIN Indonesia sekaligus Ketua OC B20 Indonesia meyakini acara besar dan bergengsi ini akan menarik investasi besar ke Indonesia selama sejumlah faktor penting dari investor bisa kita pertahankan seperti kepastian hukum, iklim ramah investasi dan birokrasi yang cepat.
ADVERTISEMENT
"Itu menjadi target kami dalam melaksanakan B20 dengan harapan juga akan lebih banyak investasi bisa kita undang masuk ke Indonesia. Supaya (target realisasi investasi) Rp 1.200 triliun itu bisa tercapai dan itu kan terdiri dari apakah investasi asing, investasi domestik juga dan investasi daerah," ujar Tony.