Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi Sudah Tembus Rp 170.000 per Kg di Tangerang

Stok daging sapi di Pasar Palmerah. Dok: Najma Ramadhanya/kumparan.

Harga daging sapi terpantau naik terus dari awal bulan puasa di sejumlah pasar, terutama di wilayah Jakarta Pusat dan Tangerang Selatan. Kenaikan ini diprediksi akan semakin bergejolak menjelang Lebaran.

“Dari 10 hari sebelum puasa udah naik, sebelum puasa masih Rp 88.000 per kg, terus langsung naik jadi sekitar Rp 98.000 per kg, jadinya naik Rp 10.000 per kg deh,” tutur Yamaludin, penjual daging sapi potong di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3).

Yamaludin mengatakan, alasan kenaikan harga tersebut bisa dari pemasoknya. “Seinget saya katanya emang ada masalah di pemasoknya di Tangerang. Sapi suka kosong karena pemerintah bilang kuota impor sedang dikurangi," tuturnya.

“Tapi saya yakin (alasannya) karena bulan puasa dan sekarang mau Lebaran juga,” tambahnya.

Yamaludin juga menyebut stok daging sapi yang kosong itu bisa menyusahkan para pedagang daging.“Kita kan sebagai pedagang butuh daging buat dijual, kalau kosong kan susah. Apalagi banyak pelanggan setia saya yang komplain,” jelasnya.

Harga daging sapi di Pasar Palmerah pada minggu ini berada di Rp 150.000 hingga Rp 160.000 per kg, dan diperkirakan akan naik lagi menjadi sekitar Rp 240.000 per kg menjelang H-5 Lebaran.

Kemudian, harga daging sapi di Pasar Tradisional Pondok Ranji, Kota Tangerang Selatan, dalam seminggu terakhir ini juga mulai terpantau naik, yaitu sudah berada di sekitar harga Rp 150.000 hingga Rp 170.000 per kg, dan stok untuk beberapa minggu kedepan diharapkan akan aman.

“Semoga aman ya, kalau untuk di pasar ini kesiapan daging sapinya biasanya aman, dan kita semua pedagang daging disini pemasoknya juga sama,” jelas Hendra, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Tradisional Pondok Ranji.

Hendra yakin menjelang Lebaran, sekitar H-5 hari raya harga daging sapi akan naik, “Pasti akan naik lah sekitar Rp 10.000 atau bisa lebih, yang tadinya misalnya Rp 150.000 per kg jadi Rp 160.000 per kg, atau yang tadinya Rp 170.000 per kg jadi Rp 180.000 per kg.”

Menjelang Lebaran, para pedagang daging sapi berharap pasokan tetap terjaga dan harga tidak melonjak drastis, sehingga konsumen masih dapat membeli dengan harga yang wajar.