Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Jelang MotoGP Mandalika, Garuda & Citilink Ajukan Tambahan Penerbangan
18 September 2023 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebanyak dua maskapai mengajukan penambahan jadwal penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mendukung ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, pada 13-15 Oktober 2023.
ADVERTISEMENT
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Rahmat Adil Indrawan mengatakan, Garuda Indonesia mengusulkan 14 penambahan penerbangan dan Citilink 4 penerbangan.
"Total ada 18 penambahan penerbangan domestik untuk mendukung ajang MotoGP Mandalika 2023," katanya dikutip dari Antara, Senin (18/9).
Penambahan jadwal penerbangan domestik tersebut mulai berlaku menjelang ajang MotoGP Mandalika atau pada saat kedatangan penonton MotoGP . Sedangkan untuk penambahan penerbangan internasional masih belum ada konfirmasi dari pihak maskapai.
Dari 18 penambahan penerbangan tersebut, didominasi oleh rute penerbangan Jakarta-Bandara Lombok, Surabaya-Lombok, Bali-Lombok dan beberapa rute penerbangan lain.
"Untuk rute penerbangan domestik saat ini masih tetap ada enam yakni Jakarta, Bali, Surabaya, Yogyakarta, Sumbawa, dan Bima," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini telah mulai melakukan persiapan untuk mendukung ajang MotoGP Mandalika tersebut supaya berjalan aman dan lancar. Persiapan yang dilakukan baik itu peningkatan sumber daya manusia maupun fasilitas pendukung lainnya.
ADVERTISEMENT
"Pelatihan personel telah kita lakukan untuk mendukung ajang MotoGP Mandalika," katanya.
Latihan itu bertujuan untuk menguji kesiapan personel, peralatan, dan fasilitas bandara dalam mengantisipasi serta menangani segala bentuk gangguan atau ancaman, baik yang berkaitan dengan keselamatan maupun keamanan penerbangan.
"Diharapkan kegiatan ini semakin mempertajam alur koordinasi dan komunikasi seluruh stakeholder di Bandara Lombok , tidak hanya dalam kondisi normal namun juga saat keadaan darurat yang dapat terjadi di mana saja dan kapan saja,” katanya.