Jelang Natal, Harga Daging Babi Makin Mahal

24 Desember 2019 14:00 WIB
comment
15
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Daging Babi Foto: REUTERS/Hyungwon Kang
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Daging Babi Foto: REUTERS/Hyungwon Kang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjelang perayaan Natal 2019 esok hari, harga daging babi naik di Pasar Senen, Jakarta, Pusat, Selasa (24/12). Tak hanya daging babi, daging sapi dan daging ayam juga naik.
ADVERTISEMENT
Ketut, pedagang daging babi mengatakan, daging babi hari ini harganya mencapai Rp 80.000 per kilogram. Harga tersebut naik Rp 10.000 dibandingkan hari biasa.
"Kalau mau Natal memang biasanya naik. Besok, puncaknya, bisa naik lagi jadi Rp 90.000-an biasanya," kata dia kepada kumparan di lokasi.
Pedagang daging Babi di Pasar Senen, Jakarta. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Permintaan daging babi juga naik. Ketut yang biasanya menjual sehari 50 kilogram, naik menjadi 70 kilogram. Kata dia, jika musim Natal tiba, babi yang dipotong juga naik dari sehari 300 ekor menjadi 600 ekor di Rumah Potong Hewan (RPH) babi di Kapuk, Jakarta Utara.
Selain daging babi, harga daging sapi dan daging ayam juga mengalami kenaikan tapi tak banyak.
Pedagang daging Babi di Pasar Senen, Jakarta. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Usman, pedagang daging sapi mengatakan, harga daging sapi saat ini Rp 110.000 per kg. Naik tipis sekitar Rp 5000 per kg dari sebelumnya Rp 105.000 per kg.
ADVERTISEMENT
Hal yang sama juga terjadi pada harga daging ayam. Belli, pedagang lama di Pasar Senen mengatakan, saat ini harga ayam per potongnya Rp 47.000 per kg, naik Rp 3.000 dari harga biasanya Rp 44.000-an per kg.
"Kalau Natal gini, ayam enggak terlalu jauh naiknya. Tipis banget. Idul Adha juga sama, naiknya enggak banyak. Yang tinggi pas Lebaran aja, Idul Fitri bisa Rp 10.000 lebih naiknya per kg," ucap dia.