Jelang Pertemuan Petinggi OPEC+, Harga Minyak Turun 1,6 Persen & Nikel Melesat

Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: curraheeshutter/Shutterstock

Harga komoditas mayoritas mengalami kenaikan harga pada penutupan perdagangan Jumat (2/5). Harga batu bara, timah dan nikel mengalami kenaikan. Sementara harga minyak mentah dan crude palm oil (CPO) mengalami penurunan harga.

Minyak Mentah

Harga minyak turun lebih dari 1 persen pada penutupan perdagangan Jumat (2/5) dan mencatat kerugian mingguan terbesar sejak akhir Maret. Penyebabnya adalah para pedagang yang bersikap hati-hati menjelang pertemuan OPEC+ untuk memutuskan kebijakan produksi kelompok tersebut untuk bulan Juni.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) ditutup turun 95 sen, atau 1,6 persen, menjadi USD 58,29 per barel. Harga minyak mentah berjangka Brent ditutup turun 84 sen, atau 1,4 persen, menjadi USD 61,29 per barel.

Batu Bara

Harga batu bara naik pada penutupan perdagangan Jumat (2/5). Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Juni 2025 naik 0,84 persen menjadi USD 102,35 per ton.

CPO

Harga minyak kelapa sawit (CPO) terpantau turun pada perdagangan Jumat (2/5). Menurut Tradingeconomics, harga CPO turun 0,77 persen menjadi MYR 3.880 per ton.

Nikel

Harga nikel terpantau naik pada penutupan perdagangan Jumat (2/5). Harga nikel berdasarkan Tradingeconomics ditutup naik 1,49 persen menjadi USD 15.480 per ton.

Timah

Harga timah terpantau naik pada penutupan perdagangan Jumat (2/5). Harga timah berdasarkan London Metal Exchange (LME) berakhir naik 3,05 persen menjadi USD 30.698 per ton.