Jelang Tahun Baru, Harga Ayam di Cirebon Tembus Rp 40 Ribu per Kg

27 Desember 2018 22:02 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ayam potong di pasar tradisional.  (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ayam potong di pasar tradisional. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Harga ayam potong di Cirebon, Jawa Barat tembus Rp 40 ribu per kilogram. Kenaikan harga tersebut diperkirakan lantaran minimnya pasokan ayam dari peternak.
ADVERTISEMENT
Dilansir Antara, salah seorang pedagang ayam potong bernama Atin mengatakan bahwa kenaikan ini sudah terjadi sejak satu minggu yang lalu. "Sekarang per kilogramnya sudah 40 ribu, ini naik lagi dibandingkan seminggu yang lalu," kata seorang pedagang ayam potong, Atin di Cirebon, Kamis (27/12).
Kenaikan tersebut menurutnya rutin terjadi jelang hari besar, seperti Lebaran, Natal dan pergantian tahun. Atin mengatakan, kenaikan harga tersebut dimulai dari pemasok.
"Dari pemasoknya juga sudah mulai naik, dan kenaikannya bahkan hampir setiap hari," ujarnya.
Pedagang melayani pembeli daging ayam potong. (Foto:  ANTARA FOTO/Rahmad)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang melayani pembeli daging ayam potong. (Foto: ANTARA FOTO/Rahmad)
Di hari biasa, harga ayam berada di kisaran Rp 28-30 ribu per kilogram. Namun saat ini harga terus merangkak naik.
"Kalau harganya naik kan kurang enak juga sama para pelanggan, mereka juga sering tanya kenapa naik lagi. Tapi saya jawab seadanya saja, karena memang dari pemasoknya juga sudah naik," katanya.
ADVERTISEMENT
Kenaikan tersebut membuat Kanna, salah seorang pembeli terpaksa merogoh dompet lebih dalam untuk membeli ayam potong tersebut. "Setiap kali beli harganya beda lagi, kemarin seperempat kilo itu Rp 8 ribu, tapi sekarang sudah Rp 10 ribu, tentu ada pengeluaran tambahan," jelasnya.