Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Jelang Tutup Tahun, SKK Migas Pantau Pergerakan Lifting Selama 2022
31 Desember 2022 18:26 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kunjungan ini merupakan salah satu kegiatan pengawasan yang dilakukan SKK Migas untuk memastikan keberlanjutan operasional Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam mendukung kegiatan lifting akhir tahun 2022, serta persiapan pelaksanaan program untuk tahun 2023. Kegiatan ini dilakukan serentak di beberapa lokasi di Indonesia yang salah satunya di PHE WMO.
Terdapat sepuluh well platform di PHE WMO yang berproduksi saat ini, dengan total produksi gabungan minyak dan gas hingga akhir tahun 2022 sebanyak 9,941 Barrel Oil Equivalen (BOE) atau 115 persen di atas target yang ditetapkan SKK Migas.
Deputi Dukungan SKK Migas, Rudi Satwiko, mengatakan kunjungan tersebut tak hanya bertujuan memastikan kegiatan lifting, melainkan juga mengetahui secara langsung kendala yang dihadapi selama 2022.
ADVERTISEMENT
"Kunjungan kami tidak hanya memastikan kegiatan lifting berjalan lancar, kami juga ingin melihat bagaimana perkembangan produksi dan kendala-kendala apa yang dihadapi selama tahun 2022, agar kita bersama-sama yaitu SKK migas dan PHW WMO dapat menyiapkan langkah-langkah yang lebih baik di tahun 2023," kata Rudi di Gresik, Jawa Timur, Sabtu (31/12).
Rudi berharap PHE WMO dapat meningkatkan kinerja moncer di tahun 2023. Tak hanya itu, dia juga berharap PHE WMO dapat memberikan kontribusi untuk mendukung pencapaian target peningkatan produksi migas jangka panjang di tahun 2030, yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur PHE WMO, Endro Hartanto, menyampaikan pencapaian di tahun 2022 cukup baik. Hal ini berkat adanya dukungan dari SKK Migas dan Stakeholders terkait serta beberapa kegiatan operasional.
ADVERTISEMENT
"Kami melakukan upaya Implementasi sistem pemeliharaan dengan efisien, sehingga mencapai angka reliability dan availability di atas 99 persen," ujar Endro
Secara operasional, General Manager Zona 11 Muhamad Arifin mengungkapkan PHE WMO menghadapi sejumlah tantangan dalam proses produksi minyak. Kendala pertama adalah tertundanya reaktivasi dua sumur ESP di PHE-30. Kendala lainnya adalah tertundanya rencana onstream Work Over sumur ESP PHE-40A1R,
"Keduanya mundur beberapa bulan, karena masalah teknis saat pelaksanaan, seharusnya bulan Mei menjadi Agustus 2022," ujarnya.
Menghadapi kendala tersebut, beberapa inisiatif pun diambil dengan mengoptimasi Lifting di sumur PHE-12A1, upaya lowering PHE-38A4, kegiatan well service dengan penggantian pompa ESP pada sumur PHE-40A3R, alternative power generation di PHE 30, serta beberapa kegiatan reaktivasi sumur. Upaya tersebut dapat menahan laju decline rate di PHE WMO.
ADVERTISEMENT
Pencapaian PHE WMO di tahun 2022 tidak hanya di sisi Produksi. Pada aspek keselamatan kerja nihil kecelakaan dengan Total Recordable Injury Rate (TRIR) yang mampu bertahan di angka 0 selama 2.1 juta manhours hingga akhir November 2022. Saat ini PHE WMO telah mencatatkan 34.4 juta manhours atau lebih dari 9 tahun tanpa kecelakaan dengan kehilangan jam kerja.
Komitmen menjalankan prinsip perusahaan keberlanjutan juga terlihat dengan perolehan penghargaan PROPER Emas yang berhasil diraih oleh PHE WMO pada tahun 2022 untuk ke empat kalinya.
Penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup ini membuktikan konsistensi PHE WMO dalam menjalankan operasi dengan berfokus pada kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, di tahun ini beberapa penghargaan lainnya diperoleh PHE WMO yaitu Green Awards dari La Tofi School of CSR untuk Kategori Penanganan Sampah Plastik dan Pengembangan Keanekaragaman Hayati, ISDA juga penghargaan Subroto Award dari kementerian ESDM di bidang manajemen energi.
ADVERTISEMENT
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 0:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini