Jelang Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Bagaimana Kesiapan Infrastrukturnya?

11 Agustus 2024 8:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan keterangan pers usai membuka Pameran Bersama Arsip Kepresidenan di Galeri Emiria Soenassa, TIM, Jakarta, Kamis (8/8/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan keterangan pers usai membuka Pameran Bersama Arsip Kepresidenan di Galeri Emiria Soenassa, TIM, Jakarta, Kamis (8/8/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024 di IKN tinggal seminggu lagi. Berbagai persiapan sudah dilakukan pemerintah, termasuk dari segi infrastruktur.
ADVERTISEMENT
“Istana Garuda sudah siap, ruangan untuk sidang kabinet sudah siap, listrik, air, air conditioner sudah siap,” kata Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, di TIM, Jakarta, Kamis (8/8).
Selain itu, Basuki memastikan kesiapan terkait ruang tidur untuk Presiden. Ia berharap dengan lebih siapnya fasilitas di IKN, Presiden Jokowi bisa tidur nyenyak.
“Untuk perumahan juga siap, hotel sudah siap, nanti kan para menteri tinggal di Hotel Nusantara, ada beberapa misalnya saya mudah-mudahan bisa di rumah menteri,” ujar Basuki.
Basuki menyebut infrastruktur jalan juga sudah siap digunakan untuk jalur bus yang akan mengangkut tamu undangan HUT RI di IKN.
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan instalasi pedestrian dengan latar belakang Istana Negara dan Istana Garuda di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (9/8/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Di samping itu, Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama, mengatakan setiap tamu undangan akan difasilitasi bus antar jemput. Bus yang digunakan adalah bus dengan bahan bakar minyak (BBM). Padahal, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa untuk tamu-tamu VIP yang ikut perayaan HUT harus menggunakan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
ADVERTISEMENT
Setya menjelaskan Undang-undang tentang Ibu Kota Nusantara, ada bagian peralihan tentang penggunaan kendaraan bukan jenis listrik.
“Baca UU tentang IKN di peralihan ya. Jadi masih ada waktu sekarang untuk pakai mobil combustion karena ketercukupan juga,” kata Setya di TIM, Jakarta, Kamis (8/8).
Fasilitas bus pada perayaan HUT RI 17 Agustus di IKN segera dikirim dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, menuju Pelabuhan Semayang, Balikpapan.