Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jembatan hingga Jalan Tol di IKN Dibangun Pakai Limbah Abu PLTU
26 Agustus 2024 11:21 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
PLN Nusantara Power (PLN NP) memaksimalkan pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) atau limbah abu PLTU untuk membantu pembangunan infrastruktur seperti jembatan hingga jalan tol di IKN. Jembatan Bentang Panjang Pulau Balang yang menghubungkan IKN dengan Balikpapan menjadi contoh proyek yang menggunakan limbah abu PLTU.
ADVERTISEMENT
PLN NP Unit Pembangkitan (UP) Kaltim Teluk menargetkan 60.000 ton FABA yang akan digunakan sebagai bahan campuran dalam berbagai proyek infrastruktur pembangunan IKN dan pendukungnya. Hingga Agustus 2024, PLN NP telah menyalurkan sekitar 10.000 ton FABA bagi pembangunan infrastruktur IKN tahap pertama.
Serapan ini ditargetkan semakin meningkat pada tahap pembangunan selanjutnya seiring adanya persyaratan pemanfaatan FABA dalam pembangunan infrastruktur tersebut.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menyatakan kontribusi PLN NP dalam mendukung pembangunan IKN ini berdampak positif terhadap lingkungan.
"Sebagai upaya dalam percepatan mewujudkan Ibu Kota Negara, PLN Nusantara Power melalui unit pembangkit terdekat ke IKN, yaitu Kaltim Teluk, siap berkontribusi dalam menyediakan FABA yang nantinya akan digunakan untuk pekerjaan konstruksi dan infrastruktur," kata Ruly melalui keterangan tertulis, Senin (26/8).
ADVERTISEMENT
Melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan beberapa perusahaan konstruksi, PLN NP berkomitmen memasok FABA bagi pembangunan infrastruktur proyek strategis nasional IKN. Di antaranya yang telah menggunakan FABA PLN NP yaitu tol IKN sepanjang 6,7 km yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, Proyek pelindung tumbukan kapal (fender) di Jembatan Bentang Panjang Pulau Balang, proyek duplikasi jembatan Bentang Pendek Pulau Balang, proyek jalan tol IKN segmen Karangjoang-KKT Karingau.
UP Kaltim Teluk berlokasi strategis di Kota Balikpapan, dengan kapasitas 2x110 MW dan menghasilkan Fly Ash sebanyak 150 ton/hari serta Bottom Ash sebesar 50 ton/hari. Dari total FABA yang dihasilkan, 70 persen ditargetkan untuk dimanfaatkan dalam pembangunan IKN.
Selain mendukung infrastruktur, FABA dari UP Kaltim Teluk juga dimanfaatkan sebagai bahan penetralisir lahan asam pada area pertanian dan media tanam pada nursery untuk penghijauan di sekitar area tol Balikpapan-IKN. Ini sejalan dengan upaya PLN NP dalam mewujudkan ekonomi sirkular dan mencapai target karbon netral pada 2060.
ADVERTISEMENT
Ruly menegaskan inisiatif ini menjadi wujud nyata dukungan perusahaan terhadap pembangunan IKN yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa pemanfaatan FABA tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan, tetapi juga memperkuat peran kami dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di IKN. FABA bukan sekadar limbah, tetapi sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," tutur Ruly.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan IKN dengan memaksimalkan potensi FABA sebagai bahan konstruksi yang inovatif," tambahnya.