Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jembatan Penyeberangan Multiguna Sudirman Ditargetkan Rampung di 2022
29 September 2021 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Moda Integrasi Tranportasi Jabodetabek (MITJ) sedang menggarap Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) dan Revitalisasi Stasiun Sudirman . Pembangunan tersebut sebagai upaya mendukung kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Dukuh Atas.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT MITJ, Tuhiyat, mengungkapkan pembangunan jembatan tersebut tidak memanfaatkan dana dari APBD atau APBN.
“Mandat yang PT MITJ terima ini sumber dananya tidak berasal dari APBN maupun APBD, sehingga kami berusaha semaksimal mungkin menggunakan creative financing untuk melaksanakan pembangunan JPM ini,” kata Tuhiyat saat acara yang ditayangkan di Youtube JakLingko Indonesia, Rabu (29/9).
“Namun tidak mengurangi semangat kami untuk menghadirkan fasilitas publik yang nyaman, ramah, dan mengutamakan penggunaan transportasi publik demi masyarakat,” tambahnya.
Tuhiyat mengungkapkan pihaknya bakal memaksimalkan proses pengerjaan jembatan penyeberangan di Sudirman tersebut. Rencananya jembatan itu bakal bisa digunakan pada 2022 seiring beroperasinya LRT Jabodebek .
“Ini ditargetkan dapat beroperasi Juni 2022, seiring dengan rencana beroperasinya LRT Jabodebek dan akan berfungsi sebagai infrastruktur publik dalam rangka integrasi moda transportasi yang dikembangkan menjadi fungsi lainnya seperti jalur sepeda, retail, exhibition space, dan fasilitas lainnya yang berperan sebagai ruang publik perkotaan yang, interaktif, atraktif, edukatif, rekreatif, dan ramah disabilitas,” ujar Tuhiyat.
ADVERTISEMENT
Selain pembangunan kedua infrastruktur tersebut, akan ada juga beberapa pembangunan infrastruktur publik baru pada kawasan yang sama, yaitu Revitalisasi Waduk Setiabudi Barat dan Revitalisasi Promenade Kanal Banjir Barat (KBB).
Infrastruktur tersebut diharapkan dapat menjadi pemicu regenerasi perkotaan di kawasan Dukuh Atas pada khususnya dan DKI Jakarta pada umumnya.
Live Update