JIS, Stadion yang Dijanjikan Anies saat Kampanye, Bakal Pakai Panel Surya

17 Oktober 2021 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta, Jumat (17/9/2021).  Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta, Jumat (17/9/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Progres proyek Jakarta International Stadium (JIS) per 28 September 2021 lalu telah mencapai 73,80 persen. Stadion sepak bola berkapasitas 82.000 penonton yang akan menjadi kandang Persija Jakarta itu dibangun dengan standar internasional seperti yang digariskan FIFA.
ADVERTISEMENT
JIS merupakan bagian dari janji kampanye Anies Baswedan saat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, yaitu membangun stadion sepak bola.
Dikutip dari akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta, JIS di kedua belah atap buka tutupnya akan dipasang dengan panel surya sebanyak 20 frame.
"Sumber energi yang ramah lingkungan ini memanfaatkan cahaya matahari yang diserap dan mampu menghemat sekitar 5,4 persen dari kebutuhan listrik untuk stadion utama," dikutip dari akun @dkijakarta, Minggu (17/10).
Suasana proyek pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS), di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (28/9/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Tak hanya itu, panel surya juga akan dipasang di tiang penerangan jalan umum yang ada di kawasan JIS. Penggunaan panel surya sejalan dengan konsep pembangunan JIS yakni Green Building.
JIS menjadi stadion pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat green building level platinum, yakni predikat bangunan yang ramah lingkungan level tertinggi.
Pekerja memotong rumput lapangan latihan di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/10/2021). Foto: Dhemas Reviyanto/Antara Foto
Hal tersebut salah satunya terwujud dalam penggunaan rumput hybrid sesuai standar FIFA. Baik pada stadion utama, juga pada 2 Lapangan Latih JIS yang telah diresmikan 28 Desember 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Komposisi dari rumput hybrid ini, 5 persen adalah rumput sintetis berjenis Limonta dan 95 persen rumput alami dengan jenis Zoysia Matrella yang di datangkan langsung dari Boyolali, Jawa Tengah.
Uniknya lagi, perawatan rumput alami berjenis Zoysia Matrella tidak menggunakan pestisida, melainkan burung kaki bayam.