JK Melayat ke Rumah Duka Ari Soemarno, Kenang Momen Konversi Minyak Tanah ke LPG

13 November 2022 13:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jusuf Kala tiba di rumah duka Ari Soemarno, Jakarta Selatan, Minggu (13/11) siang. Foto: Ainun Nabila/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Kala tiba di rumah duka Ari Soemarno, Jakarta Selatan, Minggu (13/11) siang. Foto: Ainun Nabila/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), melayat ke rumah duka mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Ari Soemarno. Ari Soemarno meninggal dunia pada Minggu (13/11) pukul 09.31 WIB.
ADVERTISEMENT
JK menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Ari Soemarno. Ia mengenang almarhum saat keduanya bekerja sama mensukseskan konversi minyak tanah ke gas LPG.
"Saya ingin menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulang ke rahmatullah bapak Ari Soemarno. Saya sangat terkenang waktu kita konversi minyak dan gas, dia yang bertanggung jawab," kata JK saat ditemui kumparan di rumah duka, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (13/11).
Pada 2006, JK yang saat itu masih menjabat sebagai wakil presiden pernah mengambil kebijakan agar masyarakat yang menggunakan minyak tanah beralih ke gas LPG. Saat itu, Ari menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina dan LPG diproduksi oleh Pertamina.
JK juga menyebut Ari Soemarno sebagai sosok berhasil mengelola Pertamina dengan baik pada saat masih menjabat.
ADVERTISEMENT
"Kita tahu semua dia bekas Dirut Pertamina yang mengabdi kepada negara sudah sangat lama dan berhasil membina pertamina pada zamannya," ujar JK.
Mantan Dirut Pertamina, Ari Soemarno. Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
Rencananya jenazah Ari Soemarno akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, pukul 15.30 WIB.
Ari menjabat Dirut Pertamina pada 2006 hingga 2009. Sebelum jadi Dirut Pertamina, Ari pernah menduduki kursi Direktur Utama Petral, anak usaha Pertamina yang berkantor di Singapura, mengurusi impor-ekspor BBM dan minyak mentah pada 2003.
Ari merupakan kakak kandung dari Rini Soemarno yang pernah menjadi Menteri Perindustrian dan Menteri BUMN.