Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
JMA Syariah Resmi Jadi Emiten Baru BEI, Harga Sahamnya Naik 70%
18 Desember 2017 9:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
![PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1513563479/ohufxanbomu4fizay7ds.jpg)
ADVERTISEMENT
PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) hari ini telah resmi menjadi emiten ke-34 Bursa Efek Indonesia (BEI). JMA Syariah menjadi perusahaan asuransi jiwa syariah pertama yang mencatatkan sahamnya di papan perdagangan BEI.
ADVERTISEMENT
Pada saat perdagangan dibuka, harga saham JMAS menguat sebesar 70% atau 98 poin menjadi Rp 238 dari harga yang ditawarkan yaitu Rp 140 per lembar saham. Jumlah transaksi saham tercatat sebanyak 18 kali dengan volume sebanyak 630 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 14,99 juta.
"Mudah-mudahan dukungan semua pihak Otoritas Jasa Keuangan, MUI, dan Bursa Efek Indonesia untuk mengembangkan ekonomi syariah yang kita laksanakan sebaik-baiknya, bisa memberikan sesuatu yang berharga untuk kita semua," kata Komisaris Utama JMAS Andy Arslan Djunaid saat mencatatkan saham perdananya di Gedung BEI, kawasan SCBD, Jakarta, Senin (18/12).
![PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1513563458/pu9r85mmvanmlvxmrrgd.jpg)
Adapun jumlah saham yang dilepas JMAS sebanyak 400 juta lembar saham atau sekitar 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana. Perusahaan juga telah meraih dana segar sebesar Rp 56 miliar.
ADVERTISEMENT
Nantinya, raihan dari IPO ini akan digunakan untuk modal kerja perusahaan di masa mendatang. Pencatatan saham perdana JMAS ini disambut baik oleh Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat. Menurut Syamsul dengan tercatatnya saham perdana ini bisa mendorong para pelaku UKM untuk mau mencatatkan sahamnya di pasar modal.
"JMAS ini merupakan emiten yang ke-34 di tahun 2017 dan emiten yang ke-564 tercatat di BEI. Harapan kita semakin banyak perusahaan di sektor menengah dan kecil untuk tercatat di BEI," kata Samsul.