Jobstreet Nonaktifkan Iklan Lowongan Kerja Admin Judol Bergaji Rp 18 Juta

14 Januari 2025 10:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi judi online. Foto: Anton27/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi judi online. Foto: Anton27/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jobstreet by Seek Indonesia sudah menonaktifkan iklan lowongan kerja (loker) sebagai admin judi online (judol) di Kamboja. Lowongan tersebut ramai dibicarakan publik, khususnya di media sosial X.
ADVERTISEMENT
“Setelah menerima laporan terkait indikasi lowongan kerja dengan ‘risiko tinggi’ dari kandidat, kami segera menonaktifkan (suspend) iklan lowongan tersebut,” ungkap Head of PR and Social Indonesia Jobstreet by SEEK, Adham Somantrie, ketika dihubungi kumparan, Selasa (14/1).
Adham menjelaskan ketika dimintai upaya klarifikasi, perusahaan yang membuka iklan tersebut yaitu Trend Network Technology Sdn Bhd tidak memberi respons. Sebagai tindak lanjutnya, Jobstreet juga menonaktifkan akun perusahaan tersebut.
Ia menuturkan saat mendaftar ke laman Jobstreet untuk membuka iklan, perusahaan tersebut tidak menunjukkan indikasi yang mengarah ke pembukaan loker admin judol. Perusahaan itu juga diketahui sudah melampirkan akta pendirian dan dokumen perpajakan dalam proses pendaftarannya.
“Saat ditayangkan di platform kami, deskripsi lowongan pekerjaan Customer Service Executive tidak memuat adanya pelanggaran maupun indikasi risiko,” jelas Adham.
ADVERTISEMENT
Adham menyebut indikasi iklan loker tersebut terkait dengan judol di Kamboja baru terlihat setelah proses rekrutmen lanjutan yang terjadi di luar Jobstreet.
“Indikasi penipuan oleh perusahaan Trend Network Technology Sdn Bhd terjadi di luar platform Jobstreet maupun SEEK, yaitu pada rekrutmen tahap lanjut dari perusahaan langsung ke kandidat, di mana Jobstreet maupun SEEK tidak memiliki akses untuk memantau atau mengawasi tahapan rekrutmen di luar platform kami,” terang Adham..
Terkait laporan iklan loker yang memiliki indikasi keterkaitan dengan judol, Adham belum memiliki angka pastinya. Namun, selama Juli 2023 sampai Juni 2024, Adham membeberkan Jobstreet telah memindai 4,9 juta iklan pekerjaan dan menandai sekitar 10 persen di antaranya untuk peninjauan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
“Kami juga telah mengambil langkah untuk memisahkan lebih dari 1.400 pemberi kerja berisiko tinggi selama proses onboarding untuk memastikan hanya peluang yang sah sampai kepada para pencari kerja. Selain itu, kami telah menghapus lebih dari 1.200 iklan melalui tinjauan proaktif dan keluhan terverifikasi dari platform kami,” tutur Adham.
Sebelumnya, seorang warganet di media sosial X dengan akun @navereasy mendapati loker sebagai admin yang mencapai Rp 18 juta per bulan. Namun setelah ditelusuri loker tersebut ternyata adalah untuk admin judol di Kamboja.
Berdasarkan thread yang ada, awalnya ia melihat iklan loker di aplikasi Jobstreet yang ditawarkan oleh perusahaan Trend Network Technology. Posisi yang ada dalam iklan tersebut adalah customer service (CS). Karena gaji yang besar, akhirnya ia mendaftar.
ADVERTISEMENT
"Ga nyangka apply Admin Judol di JobStreet. Awal tahun ada aja gebrakannya. Kocak, kemarin aku apply kerjaan di JobStreet, posisi Customer Service. Eh tapi bau-baunya 'Admin Judi Online' dong," tulis @navereasy dalam threadnya.
Selang beberapa hari, ia mendapat email follow up atas pendaftaran lamarannya. Namun di hari berikutnya, ia justru mendapat email dari tim Human Resources (HR) dengan nomor Malaysia yang menjelaskan salah satu syarat untuk loker tersebut adalah pindah ke Kamboja.