Jokowi: 250 Ribu Karyawan Bisa Kerja di Kawasan Industri Terpadu Batang

26 Juli 2024 18:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi utilitas, infrastruktur, dan tenant di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah sebelum diresmikan Presiden Jokowi, Kamis (25/7/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi utilitas, infrastruktur, dan tenant di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah sebelum diresmikan Presiden Jokowi, Kamis (25/7/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah. Jokowi menyebut membuka kawasan industri ini merupakan salah satu langkah yang tepat.
ADVERTISEMENT
Menurut Jokowi, dari sisi penyerapan tenaga kerja, kawasan ini bakal mampu mempekerjakan hingga 250 ribu karyawan.
"Inilah kekuatan kita dan saya senang saat itu saya putuskan untuk dibangun Kawasan Industri Terpadu di Batang ini seluas 400 hektare yang pertama. Kemudian diminati habis, buka lagi 400 lagi yang kedua," ujar Jokowi, Jumat (26/7).
Adapun total dalam perencanaan pembangunan, kata Jokowi, mencapai 4.300 hektare. KIT Batang ini nantinya bakal membuka lapangan kerja.
Presiden Jokowi tiba di Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (26/7/2024). Foto: Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden
"Nantinya akan menampung industri, menampung pabrik-pabrik yang akan membuka lapangan kerja kurang lebih sebanyak tadi Pak Menteri Investasi sudah sampaikan, kurang lebih 250.000 pekerja, karyawan yang bisa bekerja di Kawasan Industri Terpadu Batang ini," sambung Jokowi.
Presiden Jokowi mengeklaim, realisasi investasi di kawasan industri ini sudah mencapai Rp 14 triliun.
ADVERTISEMENT
"Goal-nya ke situ, karena memang kita harus membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya bagi rakyat kita. Dengan investasi yang sekarang masuk sudah Rp 14 triliun dan menyangkut kurang lebih 19.000 pekerja, ini baru awal-awal," sambung Jokowi.