Jokowi Ajak Mahasiswa Stanford University ke IKN: Nanti Saya Jadi Tour Guide

16 November 2023 12:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi memberikan kuliah umum di Standford University. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi memberikan kuliah umum di Standford University. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memamerkan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada mahasiswa dan akademisi Standford University. Saat memberikan kuliah umum, Jokowi memperkenalkan IKN sebagai ibu kota baru Indonesia dengan konsep kota pintar berbasis hutan dengan 70 persen area hijau.
ADVERTISEMENT
"Dan kita akan menggunakan energi hijau dari matahari dan hidro. Dan supaya saudara-saudara tahu bahwa yang pertama kali kita bangun di Ibu Kota Nusantara ini adalah membangun nursery center, membangun botanical center berkapasitas 15 juta bibit pohon per tahun, yang itu nanti akan kita tanam setiap tahun di IKN dan di Pulau Kalimantan," kata Jokowi di Stanford University, San Francisco, dikutip Kamis (16/11).
Jokowi mengungkapkan, Indonesia akan merayakan HUT RI di IKN tahun depan. Hal itu untuk menunjukkan Indonesia telah memiliki ibu kota baru meski baru akan benar-benar selesai 15-20 tahun yang akan datang.
"Saya kira akan menjadi sebuah ide yang baik, ide yang seru jika mahasiswa Stanford University melakukan study tour ke Nusantara untuk melihat lebih dekat proses dan progresnya nanti. Mungkin di sana bisa melakukan riset secara kilat dan belajar dari sisi keberlanjutan dalam membangun green city," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Jokowi berkelakar bersedia menjadi tour guide jika mahasiswa Stanford University melakukan study tour.
"Saya ini lulusan kehutanan. Jadi jika nanti dibutuhkan, nanti saya akan menjadi tour guide-nya. Kalau ada yang tertarik silakan tunjuk jari. Karena saya sudah mendengar bahwa Stanford University akan membangun kemitraan dengan OIKN di bidang pengembangan, penelitian, dan inovasi berkelanjutan," pungkasnya.