Jokowi Ajak Pengusaha Bangun Rumah Oksigen di Daerah Lain

29 Juli 2021 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo kunjungi Rumah Oksigen Gotong Royong, Jakarta, Sabtu (24/7/2021). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo kunjungi Rumah Oksigen Gotong Royong, Jakarta, Sabtu (24/7/2021). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Rumah Oksigen Gotong Royong akan beroperasi pada awal bulan depan. Nantinya, Rumah Oksigen Gotong Royong ini mampu menampung 500 tempat tidur untuk 500 pasien.
ADVERTISEMENT
Adanya fasilitas tersebut diharapkan bisa membantu mengurangi tekanan pada rumah sakit, terutama di beberapa kawasan yang memiliki tingkat keterisian tempat tidur cukup tinggi.
“Ini adalah kerja sama gotong royong Kadin, ada GoTo, ada juga perusahaan-perusahaan yang lain,” ujar Jokowi seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet RI, Kamis (29/7).
Lebih lanjut, presiden juga berharap agar para pengusaha lainnya bisa meniru pembangunan Rumah Oksigen Gotong Royong. Tak hanya di Jakarta, tapi juga bisa dibangun di daerah lainnya. Menurutnya, adanya penambahan kapasitas ini menjadikan BOR (Bed Occupancy Rate) rumah sakit bisa lebih seimbang.
"Sekali lagi saya sangat menghargai dan kita berharap ini tidak dibangun, dikerjakan di Jakarta saja, tetapi bisa di-copy di tempat-tempat lain, di provinsi-provinsi lain. Kita harapkan nanti ini segera bisa dioperasikan dan bisa dimanfaatkan oleh rakyat,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan fasilitas kesehatan semipermanen yang khusus dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan bagi pasien COVID-19 dengan gejala sedang.
Fasilitas tersebut didirikan berdekatan dengan pabrik oksigen milik PT Aneka Gas Industri dan direncanakan memiliki 500 tempat tidur perawatan. Di fasilitas itu Pulo Gadung akan ada sebanyak 500 bed, di mana masing-masing bed memiliki akses ke oksigen yang disuplai langsung dari pabrik gas Samator.
Sebelumnya, Komisaris GoTo Garibaldi 'Boy' Thohir mengatakan pendirian fasilitas ini didasari pada beratnya beban pemerintah dalam mendistribusikan tabung oksigen kepada pasien COVID-19.
"Untuk itulah maka kami, selaku pengusaha yang beroperasi di Indonesia, berkomitmen untuk senantiasa hadir dan berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19. Harapan kami, fasilitas Rumah Oksigen Gotong Royong ini dapat meringankan beban pemerintah dan masyarakat sehingga kita bisa segera melalui masa sulit ini bersama-sama," kata Boy.
ADVERTISEMENT
Boy yang juga Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk dan Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Bidang Sumber Daya Mineral, Batubara dan Kelistrikan itu menambahkan, perumusan konsep dan pengerjaan Rumah Oksigen Gotong Royong bersama dengan anggota Kadin Indonesia dilakukan dalam waktu cepat.
Saat ini, fasilitas tersebut memasuki tahap finalisasi dan siap untuk diluncurkan dalam waktu dekat. Nantinya, masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini melalui telemedicine Halodoc.