Jokowi Akan Luncurkan INA Gov, Aplikasi Baru untuk Permudah Kerja ASN

3 September 2024 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MenPAN RB Azwar Anas mendampingi Presiden Jokowi bertemu mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Istana Merdeka, Kamis (18/4/2024).   Foto: Dok KemenPAN RB
zoom-in-whitePerbesar
MenPAN RB Azwar Anas mendampingi Presiden Jokowi bertemu mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Istana Merdeka, Kamis (18/4/2024). Foto: Dok KemenPAN RB
ADVERTISEMENT
Pemerintah akan meluncurkan aplikasi baru bernama INA Gov. Aplikasi ini bagian dari rencana Presiden Jokowi mendigitalisasi semua sektor termasuk bagi abdi negara dalam bekerja di bawah payung besar bernama INA Digital.
ADVERTISEMENT
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Anas, mengatakan aplikasi ini akan menyederhanakan ribuan aplikasi yang digunakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi satu platform terintegrasi. Peluncuran aplikasi ini merupakan bagian dari tiga layanan utama yang akan dirilis secara terbatas bulan ini.
"Kita sekarang Alhamdulillah setelah rapat ratusan kali, INA Digital sekarang sebagai penyelenggara Keterpaduan, dalam waktu dekat di September ini kita akan me-launching tiga layanan terbatas. Tiga layanan ini mencakup sembilan fitur awal," kata Azwar di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/9).
Azwar menjelaskan, aplikasi ini akan menyatukan berbagai fungsi yang sebelumnya tersebar di berbagai aplikasi, seperti cek profil ASN, sasaran kinerja, hingga pembelajaran mandiri yang semula ada di aplikasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Lembaga Administrasi Negara (LAN). Dengan begitu, akan meningkatkan efisiensi dan mengurangi silo-silo dalam sistem pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo memberikan arahan dalam acara Program Wirausaha ASN dan Pensiunan di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/1/2019). Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
"Sekarang sementara yang kita launching besok SMART ASN (INA Gov), dari kurang lebih dua ribu aplikasi tinggal menjadi satu aplikasi," jelasnya.
INA Gov akan diterapkan terbatas di tahap awal kepada 40.000 ASN dan pihak terkait. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan umpan balik yang dapat digunakan untuk penyempurnaan sebelum peluncuran secara penuh pada tahun 2025.
"Kenapa sekali lagi ini rilis terbatas? Supaya kalau ada kekurangan ini langsung bisa kami tangani feedbacknya, kami siapkan komplain handlingnya, karena kalau tidak, nanti begitu dibuka publik, kalau ada kurang langsung di medsos meluas justru tidak terselesaikan masalah," tandas dia.
Selain INA Gov Azwar Anas juga memperkenalkan dua layanan lain yang akan dirilis dalam waktu dekat, yaitu INA Pas Identitas Digital dan INA Ku, sebuah portal pelayanan publik. INA Pas akan menyediakan Single Sign-On (SSO) untuk akses ke dalam Portal Nasional Digital ID, sementara INA Ku akan menyatukan berbagai layanan publik, seperti kesehatan, pendidikan, hingga administrasi kependudukan.
ADVERTISEMENT