Jokowi Akan Resmikan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong

Staf Khusus Presiden, Putri Tanjung (kiri) saat mendampingi Presiden Joko Widodo pada kunjungan kerja ke Subang, Jawa Barat. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev

Presiden Joko Widodo rencananya akan meresmikan jalan tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 km, Jumat (6/12). Ruas tol ini merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang membentang dari Cengkareng-Cilincing. Konstruksi tol tersebut telah rampung dan siap dimanfaatkan masyarakat.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan adanya ruas tol tersebut bisa memudahkan masyarakat khususnya yang menuju Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Banten.

“Ini sebetulnya nanti Maret dia sudah langsung ke bandara. Dari Kunciran kan itu bisa langsung ke bandara bisa. (Jadi enggak usah ke tengah dulu) Iya,” kata Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (6/12).

Sementara itu yang ruas berikutnya di Cimanggis-Bitung, Basuki mengatakan masih ada kendala lahan yang harus diselesaikan. Sedangkan yang Serpong-Cinere bakal rampung di tahun 2020.

“(Serpong-Cinere) Itu menurut Bu Desy (Dirut Jasa Marga) tadi malam semester ke II 2020 (rampung) iya,” ujar Basuki.

Simpang susun ruas tol Cinere-Cengkareng atau Tol Jakarta Outer Ring Road II (JORR II) sesi ruas Serpong - Kunciran yang sudah selesai dibangun di Tangsel Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Proyek Jalan Tol Kunciran-Serpong memiliki total panjang 11,2 km. Ruas ini sebenarnya ditargetkan beroperasi awal tahun 2019. Namun, target itu belum terlaksana.

Proses pembangunan jalan tol ini terbagi menjadi 2 seksi yaitu seksi I Kunciran-Parigi (6,9 Km) dan seksi II Parigi-Serpong (4,3 Km) progres konstruksi 60,3 persen.

Proyek ini digagas oleh PT Marga Trans Nusantara (MTN) yang merupakan perusahaan yang dirintis PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Astratel Nusantara. Untuk menggarap proyek ini, PT MTN mendapat fasilitas kredit sindikasi Rp 3,3 triliun dari sejumlah bank nasional seperti BNI, BRI, Bank Mandiri, BCA, dan Bank Riau Kepri. Untuk skema pembiayaan proyek tersebut, perseroan akan mendapat tenor (jangka waktu) 15 tahun.

Nantinya, dengan beroperasinya Jalan Tol Kunciran-Serpong ini, dapat mendistribusikan beban lalu lintas di ruas tol yang sudah ada, sehingga dapat menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing.