Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Jokowi Akan Teken Keputusan Penurunan Tarif Tol Akhir Maret
23 Maret 2018 16:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo berencana akan menurunkan tarif tol hingga rata-rata Rp 325 per km. Sebagai kompensasinya, investor jalan tol akan mendapat tambahan insentif berupa perpanjangan masa konsesi serta tax holiday.
ADVERTISEMENT
Menurut Jokowi, bila tarif tol sudah turun, beban biaya angkutan barang (logistik) akan berkurang. Hal itu dikatakan Jokowi usai melihat lukisan di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (23/3).
"Sehingga beban cost terhadap perhitungan yang nanti muncul terhadap tarif itu berkurang. Kemudian juga untuk menurunkan cost yang menyebabkan tarif itu naik, juga dikurangi, salah satunya adalah memperpanjang konsesi," kata Jokowi.
Presiden menambahkan, kalau dilihat secara detail, ada peluang untuk menurunkan tarif tol hingga 20%-30%. Dia ingin secepatnya tarif tol bisa turun, namun saat ini pemerintah masih melakukan penghitungan.
"(Target tarif turun) ini secepat-cepatnya, mungkin minggu depan, akhir bulan ini sudah (tandatangan Perpres). Tinggal ngitung saja kok ini, hitung-hitunganya sudah diberikan kepada saya, tapi kan keputusan tax holiday, permintaan konsesi, diperpanjang sampai berapa 'kan belum (selesai)," ucap Jokowi.
ADVERTISEMENT
Terkait seberapa besar dampak penurunan tarif tol, terhadap penurunan rata-rata harga barang, Jokowi mengatakan hal itu masih dalam perhitungan. Yang jelas, lanjut dia, awal mula tarif tol turun karena adanya keluhan-keluhan dari pengemudi angkutan barang.
"Ya saya kan sering turun ke bawah, sering ke daerah, itu suara-suara seperti itu yang saya dengar. Ini dari sopir, saya apa adanya. Kalau hanya satu supir enggak apa-apa. Kalau sudah masuk dua sopir, tiga sopir, oh ini mesti dievaluasi," paparnya.
Menurutnya, penurunan tarif tol ini akan diberlakukan untuk angkutan barang. "Logistik terutama," tandas Jokowi.