Jokowi: Alhamdulillah RI Tak Merasakan Krisis Pangan

10 Februari 2023 11:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi saat meninjau harga barang di Pasar Baturiti, Bali, Kamis (2/2/2023). Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi saat meninjau harga barang di Pasar Baturiti, Bali, Kamis (2/2/2023). Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan krisis pangan saat ini masih menghantui banyak negara. Ia mengatakan krisis tersebut membuat harga-harga pangan melonjak.
ADVERTISEMENT
Namun, Jokowi menegaskan saat ini di Tanah Air belum merasakan dampak krisis pangan.
"Kita tahu namanya krisis pangan melanda hampir semua negara, artinya ada kenaikan harga pangan luar biasa tingginya. Kita di sini tidak merasakan, alhamdulillah kita di sini tidak merasakan," kata Jokowi saat meresmikan pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda di Aceh, Jumat (10/2).
Jokowi mengaku sudah mengecek harga-harga pangan di Pasar Lhokseumawe, Aceh. Menurutnya saat ini harga-harga pangan masih bisa dikendalikan.
"Tadi saya cek pasar di Lhokseumawe harga-harga stabil, baik. Saya lihat bawang merah baik, di tempat lain ada yang harganya Rp 20 ribu lebih mahal dari sini, di sini lebih baik, beras baik, minyak goreng baik," ujar Jokowi.
ADVERTISEMENT
Jokowi menjelaskan salah satu penyebab krisis pangan saat ini adalah perubahan iklim. Selain itu, perang yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina memperparah krisis pangan.
"Produsen pupuk Rusia dan pupuk Ukraina sangat gede sekali, itu menggoncangkan sisi pertanian hampir semua negara. Produksi produktivitas menjadi turun akhirnya, output berkurang, harga menjadi naik," ungkap Jokowi.