Jokowi Bakal Bangun PLTA Raksasa di Sungai Kayan Kalimantan Utara

18 November 2021 20:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi di Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, Minggu (14/2). Foto: Dok. Biro Pers Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, Minggu (14/2). Foto: Dok. Biro Pers Setpres
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah kini mulai fokus menggarap sektor ekonomi hijau (green energi). Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bulan depan pemerintah akan memulai membangun green industrial park di Kalimantan Utara. Green industrial park ini nantinya akan berupa pembangkit listrik tenaga air (PLTA) atau hydro power yang akan memanfaatkan aliran Sungai Kayan.
ADVERTISEMENT
“Energinya dari green energy dari Sungai Kayan. Sungai Kayan ini kurang lebih nanti bisa memproduksi 11-13 ribu Megawatt. Baru satu sungai,” ujar Jokowi di Kompas100 CEO Forum, Kamis (18/11).
Padahal menurutnya Indonesia saat ini memiliki lebih dari 4.400 sungai berukuran sedang hingga besar. Selain Sungai Kayan, Indonesia juga memiliki Sungai Mamberamo yang bisa menghasilkan sekitar 24 ribu Megawatt.
Jokowi di Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan Foto: Dok. Presidential Palace
“Ini baru dua sungai. Kalau 4.440 sungai ini dilarikan ke hydro power, kita bisa bayangkan,” ujarnya.
Menurut Jokowi selain hydro power, Indonesia sejatinya juga memiliki potensi ekonomi hijau lainnya seperti geothermal.
Jokowi mengatakan Indonesia harus mulai fokus menggarap sektor ekonomi hijau tersebut. Sebab tidak menutup kemungkinan, pada tahun 2030 nanti negara-negara di Eropa dan Amerika tidak akan mau lagi menerima barang-barang yang berasal dari energi fosil.
ADVERTISEMENT
“Inilah kekuatan yang harus kita sadari dan segera kita manfaatkan untuk ke depan anak cucu kita. Kekuatan ini yang ingin kita siapkan dan sudah nanti di bulan depan ini kita mulai dengan green industrial park. Satu dulu. Begitu ini jalan akan (ramai),” ujarnya.