Jokowi Bakal Resmikan Bursa Karbon Indonesia pada 26 September 2023

24 September 2023 18:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo mengencangkan baut saat pemasangan bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo mengencangkan baut saat pemasangan bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi dijadwalkan akan hadir peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) pada Selasa, 26 September 2023. Proses peresmian tersebut pada pukul 09.27-09.30 di main hall Bursa Efek Indonesia (BEI).
ADVERTISEMENT
Dalam susunan acara peluncuran Bursa Karbon Indonesia, Jokowi akan didampingi sejumlah menteri, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Ketua di berbagai Komisi DPR, serta BEI sebagai penyelenggara bursa karbon.
"(Pukul) 09.27-09.30, prosesi peresmian peluncuran Bursa Karbon Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo," tertulis dalam undangan acara tersebut, dikutip Minggu (24/9).
OJK telah mengumumkan telah memberikan izin usaha penyelenggara bursa karbon kepada BEI. Keputusan izin usaha tersebut diberikan pada hari Senin, 18 September 2023.
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Kepala Departemen Perizinan Pasar Modal Luthfy Zain Fuady mengatakan pemberian izin usaha kepada BEI mengacu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 12/SEOJK.04/2023 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon.
ADVERTISEMENT
"Pemberian izin usaha tersebut berlaku sejak tanggal ditetapkannya Keputusan Anggota Dewan Komisioner dimaksud," kata Luthfy dalam keterangan yang diterima kumparan, dikutip Selasa (19/9).
Surat keputusan izin usaha tersebut adalah KEP-77/D/04/2023. Adapun bursa karbon dijadwalkan meluncur pada 26 September 2023.
BEI telah menyiapkan empat mekanisme perdagangan usai terbentuknya bursa karbon. Empat mekanisme perdagangan tersebut antara lain Pasar Reguler, Pasar Lelang, Pasar Negosiasi, serta Marketplace.