Jokowi Bakal Resmikan PLTS Cirata di November 2023, Terbesar se-ASEAN

6 Oktober 2023 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teknisi memeriksa solar panel pada proyek PLTS Terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Teknisi memeriksa solar panel pada proyek PLTS Terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung Waduk Cirata rencananya akan diresmikan oleh Presiden Jokowi. PLTS terapung terbesar ini bakal beroperasi pada November 2023.
ADVERTISEMENT
PLTS Terapung Cirata berkapasitas sebesar 192 megawatt peak (MWp). Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, PLTS tersebut diharapkan dapat menaikkan bauran energi baru dan terbarukan (EBT).
“Itu (PLTS Cirata) akan diresmikan oleh presiden, sedang kita meminta arahan kepada presiden untuk peresmian. mungkin di awal November,” kata Dadan saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (6/10).
Dadan mencermati bauran EBT dalam kelistrikan nasional baru mencapai 12,8 persen-13 persen, masih jauh dari target sebesar 23 persen pada 2025.
“Kita secara volume naik, angkanya masih di angka 12,8 hingga 13 persen, jadi persentasenya tidak naik, tapi volumenya naik karena kita nambah terus dari sisi pembangkit dan akan diresmikan sama Presiden yang PLTS yang di Cirata,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Teknisi memeriksa solar panel pada proyek PLTS Terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Senada, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut groundbreaking PLTS Terapung Cirata akan selesai di akhir November. “Nanti November akhir sudah produksi kemudian juga PLTS Terapung Cirata akhir bulan ini selesai groundbreaking,” katanya di Istana Negara, Kamis (5/10).
PLTS terapung Cirata merupakan hasil kolaborasi antara subholding PLN Nusantara Power dengan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA), Masdar.
Proyek dengan nilai investasi Rp 1,7 triliun dengan bentang area seluas 200 hektare yang terbangun dalam 13 blok.
PLTS Terapung tersebut memiliki lebih dari 340 ribu solar panel dan mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun.
Angka tersebut mampu melistriki setara lebih dari 50 ribu rumah. Selain itu juga dapat menekan emisi karbon lebih dari 200 ribu ton per tahun.
ADVERTISEMENT