news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi Beri Solusi ke Ibu-ibu di Garut yang Ingin Tambah Modal Usaha

18 Januari 2019 13:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat hadir untuk memberikan motivasi usaha kepada warga Kabupaten Garut (18/1). (Foto: Abdul Latif/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat hadir untuk memberikan motivasi usaha kepada warga Kabupaten Garut (18/1). (Foto: Abdul Latif/kumparan )
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan tinjauan ke Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini soemarno pada Jumat (18/1). Dalam kunjungan kali ini Jokowi juga ditemani oleh Ibu Negara Iriana untuk mengunjungi ibu-ibu yang mengikuti program mekaar.
ADVERTISEMENT
Program mekaar merupakan bantuan bagi ibu-ibu pra sejahtera yang tidak memiliki modal untuk mengembangkan usaha mereka. Berdasarkan catatan Jokowi, saat ini sudah 1 juta lebih ibu-ibu pra sejahtera yang menerima program tersebut.
“Bertemu dengan seluruh penerima program mekaar dan saya senang sekarang di Jabar (Jawa Barat) sudah 1 juta lebih penerima mekar di Garut, sudah 87 ribu yang sudah mendapat program mekar khusus ibu-ibu,” katanya saat sambutan di Cibatu, Garut, Jumat (18/1).
Presiden Jokowi saat tiba di Kabupaten Garut untuk memberikan motivasi usaha kepada warga (18/1). (Foto: Abdul Latif/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat tiba di Kabupaten Garut untuk memberikan motivasi usaha kepada warga (18/1). (Foto: Abdul Latif/kumparan )
Selain itu, Jokowi memberikan arahan kepada ibu-ibu yang mengikuti program agar mencatat seluruh pengeluaran dan pemasukan bisnisnya. Sehingga bisnis tersebut dapat berkembang menjadi lebih besar.
“Ini bagus bahwa memang itu dimulai dari bawah. Tepat angsurannya bisa naik lagi ke Rp 4 juta ke Rp 10 juta nanti kalau sudah mentok pindah ke program KUR Rp 25 juta sampai Rp 100 juta,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Rini menambahkan dengan adanya program mekaar ini maka ia berharap ibu-ibu Indonesia akan lebih maju. Intinya ia menekankan kerja keras dan disiplin pada saat berbisnis.
“Ya pelan-pelan, semoga ibu-ibu Indonesia naik kelas, semangat ya,” serunya.
Rini Targetkan Penerima Program Mekaar 5 Juta di 2019
Dalam kesempatan ini Rini menginginkan pertumbuhan penerima bantuan Mekaar pada tahun ini naik. Untuk itu, ia menyatakan akan menargetkan penerima program Mekaar sekitar 5 juta orang pada tahun 2019.
“Target 5 juta - 5,5 juta (orang). Kalau pinjaman bisa sampai Rp 5 juta, paling bawah bisa dari Rp 500 ribu, sejuta boleh, kalau Rp 2 juta bisa kalau memang sesuai,” sebutnya.
Target tersebut lebih tinggi dibanding target realisasi pada tahun 2018 sebesar 4 juta penerima. Sementara itu khusus di Jawa Barat sendiri penerima bantuan ini sudah mencapai 1 juta lebih.
ADVERTISEMENT
Rini berharap dengan bantuan Mekaar ini nantinya akan penerima akan naik kelas. Artinya penerima bantuan akan mendapatkan bantuan yang lebih besar lagi melalui perbankan.
“Sekarang kita buat program kalau kita lihat mereka bagus, usaha berkembang kita tawarkan naik kelas jadi mikro. Seperti KUR itu sebenarnya kredit mikro diberikan kepada usaha yang sudah mengerti,” katanya.
Saat ini PNM Mekaar melayani pembiayaan berbasis kelompok bagi perempuan pra sejahtera dengan anggota 10-30 perempuan, dengan pembiayaan Rp 2-5 juta yang selama ini diberikan bertahap tanpa jaminan.