Jokowi Bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim, Teken 8 Perjanjian Kerja Sama

9 Januari 2023 12:43 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (9/1/2023). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (9/1/2023). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor. Terdapat 8 kerja sama berbentuk nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) yang diteken keduanya.
ADVERTISEMENT
Jokowi menyambut baik kedatangan Anwar Ibrahim ke Indonesia. Dia berharap kerja sama Indonesia dengan Malaysia di bawah kepemimpinan PM Malaysia ke-10 tersebut bisa semakin kuat.
"Malaysia bukan saja negara tetangga dekat Indonesia, Namun kita juga merupakan bangsa serumpun dan memiliki hubungan yang sangat kokoh," kata Jokowi saat bertemu dengan Anwar Ibrahim di Istana Bogor, Senin (9/1).
Dalam pertemuannya dengan Anwar Ibrahim, Jokowi menyampaikan beberapa hal. Pertama, dia menyambut investor swasta Malaysia dalam pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara. Terdapat 11 letter of intent yang bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti.
Selain itu juga terdapat sejumlah MoU di bidang perkapalan, pembiayaan ekspor impor, energi hijau, pengembangan industri baterai dan lain-lainnya yang juga sudah ditandatangani.
ADVERTISEMENT
"Kedua, saya menyambut baik komitmen Perdana Menteri Datuk Sri Anwar Ibrahim dalam memberikan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia. Saya sangat berharap One Channel System untuk perekrutan dan penempatan pekerja migran Indonesia benar-benar bisa kita jalankan bersama," lanjut Jokowi.
Dia pun mengulangi permintaannya mengenai pentingnya pembangunan Community Learning Center di Semenanjung untuk memenuhi hak pendidikan anak-anak pekerja migran Indonesia.
Kemudian yang ketiga mengenai perbatasan. Jokowi dan Anwar Ibrahim bersepakat agar MoU perbatasan darat segmen Sebatik dan segmen Sinapat Sesa, serta perjanjian laut wilayah di laut Sulawesi dan di Selat Malaka bagian selatan juga bisa disepakati tahun ini.
Selanjutnya, Jokowi pun mengapresiasi dukungan Malaysia terhadap perjanjian Flight Information Region (FIR) Indonesia-Singapura. Dengan dukungan ini, kata dia, proses berikutnya di International Civil Aviation Organization (ICAO) dapat dilanjutkan.
ADVERTISEMENT
"Kelima, kita juga tadi bersepakat memperkuat kerja sama melalui consul of palm oil producing countries (CPOPC) untuk meningkatkan pasar minyak kelapa sawit dan memerangi diskriminasi terhadap kelapa sawit," imbuhnya.
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menaiki mobil buggy atau Golf Car saat melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (9/1/2023). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Lalu yang keenam, Indonesia dan Malaysia juga sepakat untuk terus memperkuat ASEAN dapat memainkan peran sentral dalam menjadikan kawasan induk Pasifik yang damai, sejahtera, dan stabil.
Terakhir kesepakatan mengenai Myanmar, Jokowi berkata Indonesia dan Malaysia memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya pelaksanaan five point consensus.
Berikut daftar MoU yang diteken Jokowi dan Anwar Ibrahim:
1. Memorandum Saling Pengertian antara ASIC offshore & Marine Sdn Bhd dan PT Dok Perkapalan Kodja Bahari
2. Memorandum Saling Pengertian Antara Export-Import Bank of Malaysia Berhad dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
ADVERTISEMENT
3. Memorandum Kolaborasi Antara FGV Holdings dan PT Perkebunan Nusantara Indonesia
4. Memorandum Saling Pengertian Antara Citaglobal Berhad dan Indonesia Battery Corporation
5. Memorandum saling pengertian antara AWC Berhad dan PT GKM
6. Memorandum Saling Pengertian AWC Berhad dan PT Bintang Timur Investama
7. Memorandum Saling Pengertian AIROD Sdn Bhd dan PT Dirgantara Indonesia
8. Memorandum Saling Pengertian antara SIRIM Berhad dan Badan Riset Inovasi Nasional Indonesia/National Research And Innovation Agency of The Republic of Indonesia