Jokowi Buka Indonesia-Africa Forum di Bali, Dorong Solidaritas Global

2 September 2024 9:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan di acara gala dinner kepala negara dan delegasi Indonesia Africa Forum (IAF), Minggu (1/9/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan di acara gala dinner kepala negara dan delegasi Indonesia Africa Forum (IAF), Minggu (1/9/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Indonesia-Africa Forum kedua di Bali, Senin (2/9). Dalam pidatonya, Jokowi menekankan pentingnya memperkuat kemitraan global dan mendorong solidaritas internasional, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
ADVERTISEMENT
Jokowi menyampaikan kekhawatirannya terhadap menurunnya semangat multilateralisme dan solidaritas internasional di tengah ketegangan geopolitik dan perlambatan ekonomi global, yang akhirnya akan berimbas terhadap negara-negara berkembang
"Di saat seperti ini, solidaritas internasional justru menurun, semangat multilateralisme semakin dikesampingkan, dan fragmentasi semakin melebar," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang saat ini baru mencapai 17 persen dari target pada 2030.
Menurutnya, diperlukan strategi dan langkah taktis baru untuk mewujudkan pembangunan yang lebih adil dan inklusif bagi negara-negara berkembang. Ia juga menyatakan komitmen Indonesia untuk menjadi bagian dari solusi global dan membela kepentingan negara-negara berkembang.
"Yang kedua, Indonesia berkomitmen menjadi bagian solusi global membela kepentingan global south, sekaligus menjadi bridge builder dalam memperjuangkan kesetaraan keadilan dan solidaritas dalam mempercepat pencapaian SDGs. ini adalah komitmen yang konsisten Indonesia usung sejak konferensi Asia Afrika 69 tahun yang lalu," katanya.
ADVERTISEMENT
Jokowi menambahkan Indonesia siap bermitra dengan siapa pun, terutama dengan negara-negara di kawasan Afrika sebagai kunci dalam agenda pembangunan global.
Indonesia-Africa Forum tahun ini mencatat nilai kesepakatan bisnis sebesar USD 3,5 miliar, hampir enam kali lipat dari nilai kesepakatan pada forum pertama di tahun 2018. Jokowi menyebutkan hasil ini menunjukkan kemitraan yang nyata antara Indonesia dan Afrika, terutama dalam meningkatkan volume perdagangan dan berbagai perjanjian kerja sama.
Selain itu, Jokowi mengajak semua pihak untuk menghidupkan kembali solidaritas global melalui peningkatan kerja sama Selatan-Selatan dan Utara-Selatan.
"Sehingga kita dapat saling melengkapi, dapat saling bahu-membahu menghadapi tantangan global," tutur Jokowi.