Jokowi Cetak Investasi Rp 9.117 Triliun Selama 10 Tahun Menjabat

15 Oktober 2024 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi Presiden Jokowi usai bendera bergambar dirinya dikibarkan saat Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok (14/10/2024). Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Presiden Jokowi usai bendera bergambar dirinya dikibarkan saat Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok (14/10/2024). Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencetak total realisasi investasi selama 10 tahun masa pemerintahannya, yakni sejak 2014 sampai 2024, sebesar Rp 9.117,4 triliun.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani. Rosan mengatakan, jika dibagi menurut periode masa jabatan Jokowi, realisasi investasi periode pertama selama 2014-2019 sebesar Rp 3.294,3 triliun.
Kemudian, pada periode kedua masa jabatan Jokowi alias selama 2019-2024 yakni realisasi investasinya mencapai Rp 5.823,1 triliun.
"Kalau dua (periode) ini kita jumlah, terdapat angka total realisasi investasi selama 10 tahun adalah Rp 9.117,4 triliun," ujar Rosan saat Konferensi Pers Realisasi Investasi Kuartal III 2024, Selasa (15/10).
Untuk target investasi di tahun 2024, Jokowi berharap bisa mencapai Rp 1.650 triliun. Namun, hingga kuartal III 2024 ini baru tercapai Rp 431,48 triliun alias baru 26,15 persen dari target.
Rosan menilai, peningkatan investasi selama 10 tahun ke belakang ini cenderung meningkat secara stabil. Hal ini, menurutnya, berkat kestabilan ekonomi dan politik selama pemerintahan Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya bicara dengan investor dalam maupun luar negeri, karena di kita ini kestabilan baik secara ekonomi, politik terutama, itu tercipta dengan sangat baik sehingga kepercayaan dari para investor untuk menanamkan modalnya di dalam negeri makin meningkat," tuturnya.
Presiden Joko Widodo mengendarai motor melewati Jalan Tol IKN di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (28/7/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ ANTARA FOTO
Adapun dari sisi penyerapan tenaga kerja, Rosan mengatakan realisasinya mencapai 13.836.775 dalam 10 tahun terakhir. Untuk tahun ini saja, dia menargetkan bisa mencapai total 1,8 juta penciptaan lapangan kerja.
Kemudian jika berdasarkan sektornya, realisasi investasi selama 10 tahun ini didominasi oleh sektor manufaktur dengan pertumbuhan 15,5 persen, kemudian diikuti oleh jasa, dan sektor primer.
Sementara dari pembagian wilayah, investasi lebih terkonsentrasi di Pulau Jawa pada periode 2014-2019. Namun, kata Rosan, keadaan berbalik mulai tahun 2020 sampai 2024, investasi luar Pulau Jawa sudah lebih besar.
ADVERTISEMENT
"Jadi pada akhirnya kalau boleh saya sampaikan di 2023 ini memang dan juga kuarter ini investasi di luar Jawa ini lebih meningkat dalam 3 tahun terakhir ini," pungkas Rosan.