Jokowi Dorong Ceko Selesaikan Negosiasi Indonesia-EU CEPA

Presiden Jokowi (kanan) memberikan salam bersama PM Republik Ceko Petr Fiala (kiri) saat menerima kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Ceko, Petr Fiala, pada har ini, Selasa (18/4), adalah membahas regulasi Uni Eropa yang diskriminatif terhadap Indonesia.

Diketahui, Komisi Eropa mengadopsi Draft Delegated Regulation yang mengklasifikasi minyak kelapa sawit sebagai komoditas yang tidak berkelanjutan berisiko tinggi.

Sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia, Indonesia memandang Draft Delegated Regulation yang diadopsi Uni Eropa sebagai bentuk diskriminasi.

"Saya juga menyampaikan terkait beberapa regulasi Uni Eropa yang diskriminatif," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/4).

Presiden Jokowi (kanan) berbincang dengan PM Republik Ceko Petr Fiala (kiri) di atas mobil golf saat menerima kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Selain itu, Jokowi juga mendorong Ceko untuk mendorong perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Partnership Agreement atau Indonesia-EU CEPA.

"Dan pentingnya mendorong penyelesaian negosiasi Indonesia-EU CEPA," ujarnya.

Tak hanya itu, kedua negara juga menjajaki kerja sama di industri strategis, transfer teknologi, dan capacity building.

"Dan terakhir tentang rencana penyelenggaraan ASEAN Indo-Pasific Infrastructure Forum di bulan September," pungkasnya.