Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Jokowi Groundbreaking BRI International Microfinance Center di IKN
29 Februari 2024 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia di mana telah memberikan kreditnya kepada UMKM sebesar 84 persen lebih. Ini sesuatu yang luar biasa karena Bank BRI mau mengurusi usaha-usaha kecil, usaha-usaha mikro, usaha-usaha menengah,” kata Jokowi, Kamis (29/2).
Jokowi mengakui apa yang dilakukan tidak mudah. Namun, kontribusi dan kerja keras BRI dalam mengembangkan UMKM di Indonesia patut dihargai.
“Enggak ada bank yang bisa menyamai BRI keuntungannya, bank dalam negeri maupun bank asing. Itu atas jerih payah mau mengurus yang UMKM yang mikro, kecil, menengah. Saya sangat mengapresiasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi kembali menekankan IKN akan menjadi titik pusat yang seimbang yang berada di tengah-tengah negara. Dengan keunikan geografis yang sangat besar, Jokowi yakin IKN mampu memfasilitasi akses dari berbagai penjuru daerah, termasuk Papua dan Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
“Di titik kita berada ini di Ibu Kota Nusantara kalau di dalam gambar hitungannya ini adalah di tengah-tengah negara kita Indonesia,” kata Jokowi.
“Nanti kalau airportnya Nusantara jadi kira-kira bulan Juni-Juli, saya mau mencoba berapa, sih, dari Ibu Kota Nusantara ke barat dan Ibu Kota Nusantara ke timur. Menunjukkan bahwa kita memberikan sebuah titik yang betul-betul di tengah bagi ibu kota baru kita Nusantara,” lanjutnya.
Jokowi juga mengungkap tantangan pembangunan infrastruktur di IKN yang masih dalam tahap pengembangan. Meski demikian, ia menegaskan proyek-proyek ini, termasuk pembangunan klaster keuangan, akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di IKN.
“Memang fasilitas-fasilitas yang ada di Ibu Kota Nusantara ini belum selesai. Jadi jangan ada yang pesimis dulu karena memang belum selesai (pembangunan),” pungkasnya.
ADVERTISEMENT