Jokowi Groundbreaking Mal Duty Free di IKN: Akan Bikin Ramai Nusantara

13 September 2024 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi meresmikan hotel Swissotel Nusantara dan melakukan groundbreaking Nusantara Mall Duty Free di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/9).  Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi meresmikan hotel Swissotel Nusantara dan melakukan groundbreaking Nusantara Mall Duty Free di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/9). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi melakukan prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking Mal Nusantara Duty Free di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (13/9). Ia mengatakan pembangunan fasilitas tersebut bisa membuat ibu kota baru bertambah ramai.
ADVERTISEMENT
“Mengenai akan dimulainya Mal Nusantara Duty Free, kalau ini selesai juga akan memunculkan keramaian di Ibu Kota Nusantara,” kata Jokowi dalam sambutannya pada Jumat (13/9).
Jokowi menilai yang dibutuhkan di IKN saat ini adalah keramaian dengan terbentuknya ekosistem kota. Ia mengakui proses tersebut tidak mudah direalisasikan.
“Yang dicari di sini adalah crowd, harus ramai sehingga bisa terbentuk ekosistem kota. Ada penduduknya, ada warganya, ada rumah sakitnya, ada sekolahnya, ada hotelnya, ada malnya, tidak mudah, butuh waktu," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi menanam pohon di kawasan IKN. Foto: Zamachsyari/kumparan
"Tapi kepercayaan yang kita bangun diambil betul oleh banyak investor terutama konsorsium yang dipimpin oleh Bapak Aguan,” lanjutnya.
Jokowi berupaya agar Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa segera pindah ke IKN. Ia memastikan infrastruktur di IKN seperti sekolah hingga rumah sakit juga sudah dibangun.
ADVERTISEMENT
“Rumah sakit selesai, sekolah selesai, malnya ada, infrastruktur jalan juga sudah memadai, saya kira akan muncul keramaian dan kita ingin segera mendorong sebanyak-banyaknya ASN kita untuk pindah ke IKN, karena keramaian yang dibutuhkan oleh IKN,” ungkap Jokowi.