Jokowi Groundbreaking PLTA Mentarang Induk di Kaltara, Target Rampung 2030

1 Maret 2023 10:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi (tengah) menuju groundbreaking PLTA Mentarang Induk. Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi (tengah) menuju groundbreaking PLTA Mentarang Induk. Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking PLTA Mentarang Induk PT Kayan Hydropower Nusantara di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Jokowi mengaku senang pembangunan PLTA Mentarang sudah bisa dimulai dan pengerjaannya dilakukan oleh konsorsium Indonesia dan Malaysia.
"Menunjukkan bahwa kita sebagai saudara serumpun betul-betul bisa bekerja sama dengan baik," kata Jokowi dalam sambutannya, Rabu (1/3).
Jokowi menargetkan pembangunan PLTA Mentarang Induk dapat selesai 7 tahun lagi. Ia berharap kehadiran PLTA Mentarang Induk dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar Malinau, Kalimantan, hingga seluruh Indonesia.
"Ini adalah PLTA yang terintegrasi dengan kawasan industri hijau di kawasan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI). Ini Malinau, KIPI ada di Bulungan. Yang nantinya produk-produk yang dihasilkan karena energinya hijau, produk-produk yang dihasilkan nanti di Bulungan, di KIPI untuk produk-produk hijau, produk-produk yang emisi karbonnya rendah, yang memiliki harga yang premium tapi kompetitif. Karena energinya dari energi hijau, dari Sungai Mentarang di Kabupaten Malinau," jelas Jokowi.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengakui untuk mengintergrasikan KIPI dengan PLTA Mentarang Induk tidak mudah. Apalagi anggaran yang dikeluarkan cukup besar yaitu USD 2,6 miliar atau setara Rp 40 triliun.
Presiden Jokowi menuju groundbreaking PLTA Mentarang Induk. Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Sebuah nilai yang sangat besar sekali. Oleh sebab itu pemerintah sangat mendukung pekerjaan besar ini, rencana besar ini, dan kita harapkan betul-betul ada transformasi ekonomi Indonesia menuju sebuah ekonomi hijau yang kita harapkan kita memiliki kekuatan besar," ungkap Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan KIPI dihadirkan untuk membuat baterai listrik dan produksi mobil listrik. Selain itu, KIPI juga akan memproduksi aluminium hingga petrokimia.
"Aluminiumnya aluminium hijau karena dari energi hijau. Ketiga ada petrokimia yang semuanya segera dimulai. Artinya listriknya siap karena kemarin saya cek kawasan industrinya siap, sehingga begitu disambung itulah masa depan Indonesia," terang Jokowi.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Jokowi menyambut baik tokoh adat hingga tokoh agama, utamanya Suku Dayak yang memberikan dukungan penuh atas proyek tersebut. "Dan kita harapkan kita semuanya dapat manfaat besat dari proyek integrasi ini. Dengan mengucap bismillah, groundbreaking PLTA Mentarang Induk secara resmi saya nyatakan dimulai," tutur Jokowi.