Jokowi Groundbreaking Sekolah Internasional di IKN, Gunakan Kurikulum Cambridge

5 Juni 2024 10:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi di Sumbu Kebangsaan, ruang terbuka di kawasan inti pusat pemerintahan IKN, pada 17 Januari 2024. Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di Sumbu Kebangsaan, ruang terbuka di kawasan inti pusat pemerintahan IKN, pada 17 Januari 2024. Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking pembangunan Bina Bangsa School Nusantara di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (5/6).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Jokowi bersyukur dengan adanya pembangunan sekolah internasional yang menggunakan kurikulum Cambridge di IKN.
"Alhamdulillah pada pagi hari ini kita kembali melakukan peletakan batu pertama, groundbreaking pembangunan Bina Bangsa School Nusantara, sekolah internasional yang menggunakan kurikulum Cambridge untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak kita di IKN," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi menjelaskan, Bina Bangsa School nantinya akan menggunakan fasilitas modern, interaktif, dan inovatif untuk menerapkan smart school agar siswa terbuka dengan teknologi.
"Kehadiran Bina Bangsa School di IKN menunjukkan keseriusan komitmen kita untuk menyediakan berbagai fasilitas pendukung di Ibu Kota Nusantara termasuk menghadirkan lembaga pendidikan internasional yang berkualitas dunia, dan sekarang sudah ada tujuh sekolah yang dalam proses pembangunan di Ibu Kota Nusantara," ujar Jokowi.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Bina Bangsa School di IKN. Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi berharap adanya Bina Bangsa School di IKN dapat menyelenggarakan pendidikan berkelas dunia, mempromosikan pendidikan global berkelas tinggi, serta memberikan pilihan pendidikan yang bermutu bagi warga IKN yang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang.
"Dan saya sedikit titip agar Bina Bangsa School memberikan ruang untuk memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal, menghormati keragaman budaya, dan memperkuat persaudaraan dan kesatuan," tutur Jokowi.