Jokowi: Halal Park Dapat Dinikmati Semua Kalangan

16 April 2019 11:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Rini Soemarno dalam pembukaan Halal Park kawasan Halal Indonesia, di GBK, Jakarta, Selasa (16/4). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Rini Soemarno dalam pembukaan Halal Park kawasan Halal Indonesia, di GBK, Jakarta, Selasa (16/4). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno membuka miniatur Halal Park, yang nantinya akan dijadikan sebagai pusat gaya hidup halal dunia yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Miniatur Halal Park merupakan langkah awal sebelum Halal Park yang sesungguhnya diluncurkan dua tahun yang akan datang. Konsepnya, Halal Park nantinya akan menjadi ekosistem bagi pelaku industri gaya hidup halal di Tanah Air.
Presiden Joko Widodo (tengah) resmikan Halal Park di GBK. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Sebagai koordinator pelaksana Halal Park, Kementerian BUMN berkontribusi menyediakan produk-produk Rumah Kreatif BUMN (RKB) dari beberapa perusahaan BUMN yang terdiri dari berbagai tenant produk fesyen dan makanan minuman.
Presiden Jokowi ​mengatakan, Halal Park merupakan komitmen pemerintah untuk selalu melibatkan para pelaku bisnis terutama UMKM dalam memajukan ekonomi nasional saat ini dan di masa yang akan datang.
Suasana jelang pembukaan Halal Park kawasan Halal Indonesia, di GBK, Jakarta, Selasa (16/4) Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
“Kesempatan kita menggunakan peluang opportunities yang ada untuk memasarkan produk-produk kita. Dan hari ini ini adalah sesuatu yang telah kita mulai, Halal Park sebagai embrio pembangunan, nanti halal distik yang kita bangun di sini,” katanya saat pembukaan Halal Park di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (16/4).
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, Halal Park ini bukan saja berguna untuk pengembangan ekonomi RI, tetapi juga berdampak positif terhadap gaya hidup halal agar masyarakat Indonesia dapat hidup secara berkelanjutan, apapun ras, suku, dan agama yang dianut.
“Meskipun berkonsep halal, sebagai negara yang memiliki keberagaman budaya, suku, ras, dan agama yang menjunjung tinggi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, Halal Park dapat dinikmati oleh semua kalangan penikmat gaya hidup,” ungkapnya.
Suasana jelang pembukaan Halal Park kawasan Halal Indonesia, di GBK, Jakarta, Selasa (16/4) Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Hal itu, kata Jokowi, sejalan dengan potensi Indonesia yang diprediksi akan menjadi top 10 ekonomi terbesar di dunia pada 2030.
Berdasarkan standar Global Muslim Travel Index (GMTI), Indonesia telah dinobatkan sebagai nomor 1 wisata halal bersaing dengan 130 negara lainnya, termasuk Malaysia, Turki, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Maroko, Bahrain, Oman, Brunei dan negara lainnya. Hal ini menjadikan industri gaya hidup halal sebagai angin segar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT
Rini menambahkan, Kementerian BUMN yang ditunjuk presiden sebagai koordinator pelaksana tugas pembangunan Halal Park menyatakan komitmennya untuk mengawal dan mendukung pembangunan Halal Park.
Menteri BUMN Rini Soemarno dalam pembukaan Halal Park kawasan Halal Indonesia, di GBK, Jakarta, Selasa (16/4). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
“Kementerian BUMN menginginkan dampak kinerja BUMN tidak hanya bagus secara kinerja perusahaan, tetapi juga dapat dinikmati oleh masyarakat secara langsung,” kata dia.
Acara pembukaan itu, dimeriahkan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), yang merupakan perusahaan BUMN khusus di bidang konstruksi yang ditunjuk berperan dalam tahap pembangunan Halal Park.
Halal Park berdiri di atas tanah seluas 21 ribu meter persegi. Pembangunan ditargetkan selesai pada 2020 mendatang.