Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jokowi Happy Daya Saing RI Naik, Salah Satunya Disebut karena UU Cipta Kerja
24 Juni 2024 14:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengaku sangat senang atas naiknya peringkat daya saing Indonesia berdasarkan laporan IMD atau World Competitiveness Ranking, yang pada 2024 menempati posisi 27, melompat 7 poin dari sebelumnya di posisi 34.
ADVERTISEMENT
"Saya senang, alhamdulillah daya saing kita di tahun 2024 naik signifikan. Ini penting karena rangking daya saing di dunia dari yang sebelumnya 44 melompat ke 34, sekarang melompat lagi ke angka 27," kata Jokowi dalam pidatonya di sidang kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/6).
Jokowi mengatakan, faktor-faktor yang dinilai dalam daya saing Indonesia di kancah dunia adalah kinerja ekonomi, efisiensi pemerintahan, efisiensi bisnis, dan infrastruktur.
"Yang dinilai dari kita kenaikan utama daya saing Indonesia karena kepemerintahan, karena dunia usaha, dan karena ekonomi kita, karena UU Ciptaker (Cipta Kerja), kita mengalami peningkatan 8 level. karena dunia bisnis kita yang semakin kompetitif baik karena ketenagakerjaan dan produktivitas," kata Jokowi.
Adapun berdasarkan laporan IMD, kinerja ekonomi Indonesia berada pada peringkat 24 dengan skor 54.3. Posisi tersebut naik dari tahun sebelumnya di peringkat 29.
ADVERTISEMENT
Sementara efisiensi pemerintahan peringkatnya berada di posisi 23 dengan skor 57.5, naik 8 peringkat dari sebelumnya di posisi 31.
Untuk efisiensi bisnis berada di peringkat 14 dengan skor 71.4, naik dari sebelumnya di posisi 20. Sedangkan infrastruktur berada di peringkat 52 dengan skor 24.6, turun dari sebelumnya di posisi 51.