Jokowi Ikut Groundbreaking Pabrik Wavin, Berharap RI Tak Lagi Impor Pipa

3 Oktober 2022 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, salah satunya ke Kawasan Industri Batang, Senin (3/10).  Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, salah satunya ke Kawasan Industri Batang, Senin (3/10). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) produsen pipa Wavin di Kawasan Industri Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (3/10). Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
ADVERTISEMENT
Usai groundbreaking, Jokowi berharap Indonesia tidak lagi perlu mengimpor pipa dari luar negeri. Ia juga mengatakan dengan keberadaan pabrik ini, akan terbuka lapangan kerja dan kesempatan investasi.
“Setelah pabrik Wavin ini jadi, sudah tidak ada lagi impor (pipa), dan di provinsi Jawa Tengah termasuk Kabupaten Batang, terbentuk lapangan kerja yang tidak kecil,” sebutnya dalam pidato pembukaan.
Mengutip data Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, kata Jokowi, sudah ada 10 perusahaan yang sedang dalam proses konstruksi pabrik beberapa bahan baku di kawasan industri ini.
“Tadi disampaikan Pak Menteri, sudah ada 10 perusahaan yang sedang dalam proses konstruksi baik itu pabrik untuk baterai mobil listrik, pabrik kaca yang terbesar di Asia Tenggara, pabrik alat kesehatan, dan seterusnya, kemudian kita akan groundbreaking,” jelas Jokowi.
Presiden Jokowi saat mengunjungi Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (8/6/2022). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Dalam kesempatan yang sama, Bahlil menyebutkan di antara 10 perusahan tersebut, salah satunya adalah perusahaan LG Energy Solution dan Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn).
ADVERTISEMENT
“Kami laporkan Pak Presiden bahwa kawasan industri bisnis di Batang ini 450 hektar, kemudian 1.000 hektar tahap kedua sudah penuh Pak. (Salah satu perusahaan yang menempati) jadinya LG dan Foxconn, kemudian beberapa perusahaan lain itu laporan KIT Batang sudah mencapai 1.200 hektar,” katanya.
Menutup pidatonya, Jokowi minta Indonesia harus terus mengejar kesempatan investasi, karena banyak sekali keuntungan yang dapat diraup.
“Inilah saya kira hal yang terus kita kejar, investasi apapun. Karena sekali lagi itu akan menciptakan lapangan kerja yang besar dan menambah penerimaan negara. Dan juga cadangan devisa kita, dan yang paling penting itu akan trigger pertumbuhan ekonomi di negara kita,” tutup Jokowi.