Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Jokowi Ingatkan Ancaman Global: Krisis Pangan hingga 60 Negara Terancam Gagal
11 Juni 2022 7:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi bicara ancaman sejumlah masalah dunia yang bisa berimbas pada perekonomian. Mulai dari dampak perang hingga krisis pangan.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengungkapkan jutaan orang mengalami kelaparan. Selain itu, puluhan negara ia sebut juga terancam gagal. Sejumlah komoditas bakal mengalami kelangkaan imbas konflik Rusia-Ukraina. Berikut sejumlah isu global yang diwaspadai Jokowi:
13 Juta Orang di Dunia Kelaparan
Presiden Jokowi mengajak para pengusaha untuk mau masuk menggarap sektor pangan. Kelaparan menjadi isu yang kata Jokowi patut menjadi perhatian bersama. Krisis dan kenaikan harga pangan membuat jutaan orang di dunia kelaparan.
"Hari ini ada 13 juta orang kelaparan di berbagai negara karena urusan pangan," ujar Jokowi di JCC Senayan Jakarta pada Jumat (10/6).
Perang Bikin Gandum Langka, Harga Mi dan Roti Bisa Naik
Jokowi juga mewaspadai ancaman kenaikan harga pangan dunia. Misalnya komoditas gandum akibat perang Rusia-Ukraina.
ADVERTISEMENT
Menurut Jokowi, kelangkaan gandum bakal turut menyebabkan naiknya harga mi dan roti. Komoditas pangan lainnya seperti jagung dan kedelai juga diwanti-wanti Jokowi.
60 Negara Terancam Gagal
Mantan Gubernur DKI Jakarta menilai permasalahan ekonomi global menjadi kian berat. Terutama adanya ancaman tingkat inflasi yang semakin tinggi.
Dengan kondisi ketidakpastian ekonomi global ini, Jokowi pun mengingatkan akan ada 60 negara yang gagal jika tidak bisa mengantisipasi tingkat inflasi tinggi dengan baik.
"Diperkirakan ada 60 negara yang akan mengalami kesulitan dan ekonomi, diperkirakan mereka akan menjadi negara gagal kalau tidak bisa segera menyelesaikan masalah ekonominya," ujar Jokowi.