Jokowi Ingatkan BPKP: Jangan Hanya Pasang Jebakan, Berikan Tuntunan

22 Mei 2024 11:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi berpidato dalam Pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah, Istana Negara, 22 Mei 2024 Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi berpidato dalam Pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah, Istana Negara, 22 Mei 2024 Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan pengawas internal agar memberikan tuntunan bukan malah memasang 'jebakan'.
ADVERTISEMENT
Maksudnya, BPKP harus memberikan penjelasan terkait proyek pemerintah saat awal penggarapan. Bukan hanya menunggu kesalahan saat proyek itu dilaksanakan.
Jokowi menegaskan sasaran kinerja BPKP bukan mencari kesalahan, tetapi untuk mencegah penyimpangan.
"Sehingga mestinya diberikan arahan yang bener yang mana, tuntunan yang tepat yang mana bukan memasang jebakan, lah ini keliru diemin aja, mestinya dibetulkan di awal, diberi tahu di awal ini keliru. Jangan terbalik," kata Jokowi dalam sambutannya saat pembukaan rapat koordinasi nasional pengawasan intern pemerintah tahun 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/5).
Jokowi menuturkan BPKP memiliki peran besar untuk mengawal kesinambungan pembangunan agar bisa rakyat mendapatkan manfaat yang maksimal dari program pemerintah.
"Kalau kita ibaratkan kereta, gerbong kereta, BPKP itu berkontribusi membangun relnya, lurus. dan memastikan kereta itu sampai pada tujuan dengan cepat dan tepat, pas," ujar Jokowi.
ADVERTISEMENT
Dalam acara itu turut hadir Kepala BPKP Yusuf Ateh, Ketua KPK Nawawi Pomolango, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menkeu Sri Mulyani, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.