Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar Sidang Kabinet Paripurna Penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 di Istana Negara, Senin ( 6/12).
ADVERTISEMENT
Sidang ini dihadiri sejumlah menteri kabinet seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Bappenas Suharso Monoarfa hingga Menko PMK Muhadjir Effendi.
Dalam sambutannya, Jokowi kembali mengingatkan agar pembelanjaan kebutuhan setiap program kementerian-lembaga harus dilakukan di awal-awal tahun. Sehingga pengadaannya bisa cepat dilakukan tepat waktu dan sesuai sasaran.
"Saya ingin kembali lagi menyampaikan atau mengingatkan kepada seluruh Kementerian/Lembaga agar belanja di bulan-bulan awal ini dipercepat terutama berkaitan dengan anggaran-anggaran modal, belanja-belanja modal," kata Jokowi.
Tentunya, jika pembelanjaan cepat maka bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat dan tak terjadi kendala-kendala apa pun. Khususnya berkaitan dengan pengadaan untuk masyarakat.
Dia ingin agar para pejabat pemerintahan bisa menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Sekali lagi agar belanjanya dipercepat ini berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. Diingatkan ke semua eselon I,II, III dan IV hal-hal berkaitan dengan mungkin jobdesk dan lain-lain agar segera diselesaikan," jelasnya.
Tak hanya soal RPJMN saja, dalam sambutannya juga Jokowi menyinggung soal percepatan pengajuan Omnibus Law. Dia ingin agar minggu ini bisa diselesaikan. Sehingga, dapat dibahas bersama DPR RI.
"Dan penyelesaian yang berkaitan dengan Omnibus Law dapat diselesaikan pada minggu-minggu ini. Paling lambat minggu depan," ujarnya.
Hingga saat ini Sidang Kabinet masih berlangsung secara tertutup.