Jokowi Ingin IKN Masuk Proyek Strategis Nasional, Apa Saja Keuntungannya?

7 September 2022 13:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi di lokasi kemah di IKN.  Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di lokasi kemah di IKN. Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi ingin Ibu Kota Nusantara (IKN) masuk dalam proyek strategis nasional (PSN). Hal ini agar pembangunannya bisa selesai sebelum 2024.
ADVERTISEMENT
Asdep Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan Kemenko Perekonomian sekaligus Sekretaris Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Suroto mengatakan, pembangunan IKN harus terus dijaga keberlanjutannya. Menurutnya, bisa saja IKN masuk dalam PSN, sesuai dengan apa yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016.
“Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016, Proyek Strategis Nasional merupakan proyek/program yang memiliki sifat strategis untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah,” jelas Suroto kepada kumparan, Rabu (7/9).
Lebih lanjut, Suroto mengatakan bahwa PSN ini diberikan beberapa fasilitas yang diharapkan mampu mempercepat proses pelaksanaan proyek, terutama di sisi penyiapan dan konstruksi proyek. Menurutnya, untuk menjaga keberlangsungan pelaksanaan infrastruktur IKN, terdapat beberapa hal yang memerlukan fasilitas PSN.
ADVERTISEMENT
“Seperti percepatan penyesuaian tata ruang dan kehutanan,” sambungnya.
Tidak hanya itu, Suroto juga menjelaskan dengan menjadikan IKN sebagai PSN, maka hal ini dapat membantu mempercepat pengadaan fasilitas untuk proyek tersebut. Selain itu, anggaran juga bisa cair lebih cepat.
“Dengan disertakannya pembangunan Infrastruktur IKN menjadi PSN, tentunya fasilitas penyiapan proyek PSN dapat secara langsung mempercepat proses-proses tersebut, sehingga penganggaran prioritas dari Menteri Keuangan dapat segera terealisasi dan terserap dengan baik,” terang Suroto.
Sebelumnya, pasca rapat terbatas evaluasi pelaksanaan PSN di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/9) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Presiden Jokowi meminta agar PSN dapat selesai secara fisik sebelum tahun 2024.
"Bapak Presiden meminta agar keseluruhan proyek secara nasional bisa selesai secara fisik sebelum 2024," ujar Airlangga melalui keterangan tertulis usai rapat evaluasi PSN, Selasa (6/9).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Airlangga menuturkan bahwa Jokowi juga memberikan arahan agar IKN juga ditetapkan sebagai PSN. Hal tersebut dilakukan agar mempermudah pembangunan IKN.
"Bapak Presiden juga mengarahkan agar khusus untuk ibu kota juga ditetapkan sebagai proyek PSN karena tentunya ini akan mempermudah dan akselerasi daripada pembangunan ibu kota," tutur Airlangga.