Jokowi Ingin Tingkatkan Kerja Sama dengan China: Ekonomi-Transportasi di IKN

18 April 2024 11:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri China Wang Yi usai courtesy call dengan Presiden Jokowi, Kamis (18/4/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri China Wang Yi usai courtesy call dengan Presiden Jokowi, Kamis (18/4/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi menginginkan agar kerja sama ekonomi antara Indonesia dan China dapat ditingkatkan. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menerima Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/4).
ADVERTISEMENT
"Bapak Presiden menyoroti di bidang perdagangan misalnya volume atau nilai terus meningkat dan kita melihat terus lebih seimbang. Jadi sudah sangat lebih seimbang dilihat dari perdagangan bilateral dua negara," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4).
Jokowi juga mengharapkan agar akses pasar produk Indonesia ke China terus dibuka. "Termasuk penyelesaian protokol untuk produk impor pertanian dan perikanan Indonesia," ungkap Retno.
Jokowi, kata Retno, juga mendorong China untuk bekerja sama dalam pembangunan di IKN khususnya terkait moda transportasi. China juga diharapkan mau mengembangkan proyek kereta cepat di Indonesia.
"Selain itu, Bapak Presiden bicara mengenai masalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan mendorong adanya alih teknologi, serta perlu percepatan penyelesaian studi kelayakan untuk perpanjangan trase ke Surabaya. Bapak Presiden juga mendorong implementasi proyek strategis di Kawasan Industri Kaltara khususnya untuk investasi di bidang petrokimia," jelas Retno.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Jokowi juga menekankan pentingnya kerja sama pertanian dengan China untuk menjaga ketahanan pangan.
"Ketahanan pangan sangat penting artinya, oleh karena itu kerja sama pertanian dua negara penting untuk ditingkatkan termasuk atau khususnya untuk padi, hortikultura, dan juga durian dengan salah satunya mempelajari modelling pertanian RRT," tutur Retno.