Jokowi: Jumlah Waduk Indonesia Masih Sangat Kecil Dibanding China dan Korsel

29 September 2023 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi memberikan sambutan di Rakernas PDIP IV. Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi memberikan sambutan di Rakernas PDIP IV. Foto: PDIP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, perlu adanya kerja keras untuk menyelesaikan infrastruktur terkait pangan di Indonesia seperti waduk, embung, dan irigasi.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, saat ini untuk waduk saja jumlah yang dimiliki Indonesia masih jauh dari Korea Selatan dan China. “Kita belum ada 10 persennya (dari jumlah yang mereka miliki), butuh kerja keras untuk menyelesaikan infrastruktur pangan ini,” katanya Kepala Negara di IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9).
Untuk itu, pemerintah menargetkan akan merampungkan sekitar 61 waduk hingga 2024, dari saat ini yang berjumlah 240an waduk. “Sehingga nanti total kita akan punya waduk kurang lebih 300an waduk, masih sangat kecil sekali,” tambah Jokowi.
Presiden Jokowi didampingi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri hadiri Rapat Kerja Nasional IV PDI Perjuangan, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023). Foto: Youtube/PDIP
Dengan begitu, ia juga mengimbau kepada para pemimpin selanjutnya untuk memiliki rencana dan konsep yang jelas, khususnya perihal pangan.
“Sehingga sudah bisa ngeliat, dari plan yang detail berapa yang harus kita miliki, berapa waduk yang harus kita siapkan berapa embung, berapa kilo meter irigasi, dan detail itu dan kapan diselesaikan,” tegas dia.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, penduduk Indonesia diprediksi akan mencapai 310 juta di 2030, dengan rata-rata pertumbuhan 1,25 persen per tahunnya. Artinya, masalah pangan akan menjadi kunci. 

“Seperti yang disampaikan Bung Karno, pangan adalah mati hidupnya suatu bangsa, itu betul sekali,” tutup Presiden.