Jokowi: Kalau Terminal Kotor dan Banyak Premannya, Siapa yang Mau Naik Bus?

9 Februari 2023 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi mengumumkan pencabutan PPKM di Istana, Jumat (30/12/2022). Foto: Dok. YouTube Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi mengumumkan pencabutan PPKM di Istana, Jumat (30/12/2022). Foto: Dok. YouTube Setpres
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta fasilitas terminal bus harus ditingkatkan kualitasnya. Ia mengatakan kalau fasilitas di terminal baik, maka masyarakat bakal mau memilih menggunakan transportasi umum tersebut. Sehingga kemacetan juga bisa diatasi.
ADVERTISEMENT
"Sehingga fasilitas yang namanya terminal bus yang baik, yang bersih, yang nyaman yang para penumpang, itu tidak seperti terminal-terminal yang lalu-lalu (yang) kotor, yang banyak premannya siapa yang mau naik bus?" kata Jokowi saat meresmikan Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir di Sumut, Kamis (9/2).
Jokowi mengungkapkan kemacetan saat ini tidak hanya terjadi di Jakarta saja, tetapi ada di kota-kota besar lainnya seperti Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar. Sehingga, ia menegaskan perbaikan terminal harus dilakukan.
Untuk itu, Jokowi mengapresiasi adanya Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir di Sumut yang biayanya mencapai Rp 43 miliar. Ia berharap terminal tersebut membuat budaya masyarakat menggunakan bus meningkat.
Selain itu, Jokowi juga terus mendorong masyarakat agar mau beralih menggunakan transportasi umum massal.
ADVERTISEMENT
"Saya selalu mendorong untuk masyarakat menggunakan transportasi massal baik itu bus antar kota, antar pulau, juga transportasi massal di kota besar, di Jakarta sudah kita mulai MRT, sebentar lagi LRT jadi, sebentara lagi kereta cepat antar kota Jakarta-Bandung juga sudah selesai," ujar Jokowi.