Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Jokowi ke Menperin: Jangan Sampai Industri Garmen Kita Kalah dari Vietnam
21 Februari 2020 11:48 WIB

ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya saat meresmikan pabrik rayon terintegrasi Asia Pacific Rayon (APR) di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Jumat (21/2), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan khusus kepada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, bahan baku tekstil yang dikelola berkelanjutan (sustainable) dan ramah lingkungan tengah naik daun dan disebut-sebut akan menjadi the future fashion di kalangan penikmat mode dunia.
Dengan sejumlah keunggulan seperti berasal dari sumber terbarukan, dapat terlacak dan dikelola secara berkelanjutan, serta serat rayon yang dihasilkan, APR dinilai dapat memenuhi permintaan dunia saat ini.
"Saya titip ke Pak Menperin jangan sampai industri garmen kita kalah bersaing dengan Vietnam, kita sudah punya bahan baku sendiri sekarang dari sini," kata Jokowi.
Ia menambahkan, persaingan antar negara makin ketat karena perubahan dunia yang semakin cepat. Maka Indonesia juga harus cepat dalam merespons perubahan agar tak semakin tertinggal.
ADVERTISEMENT
"Persaingan kita antar negara, bukan antar kabupaten atau provinsi, tapi antar negara. Negara yang cepat akan mengalahkan yang lambat. Bukan negara kaya mengalahkan miskin, bukan besar mengalahkan kecil, tapi negara yang cepat akan mengalahkan yang lambat. Dan kita ingin jadi negara yang cepat," tegasnya.
Seusai memberikan sambutan, Jokowi langsung meresmikan pabrik APR dengan menekan tombol sirine dan menandatangani prasasti. Peresmian ini juga diikuti dengan pelepasan ekspor viscose rayon ke Turki dan Jawa Tengah.
Turut hadir dalam acara ini adalah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, sampai Gubernur Riau Syamsuar.