Jokowi ke Pengusaha China: Presiden Xi Jinping Dorong Investasi di IKN

28 Juli 2023 15:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi menggelar pertemuan bisnis dengan Kamar Dagang Tiongkok dan sejumlah pengusaha di China. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menggelar pertemuan bisnis dengan Kamar Dagang Tiongkok dan sejumlah pengusaha di China. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengatakan hasil dari pertemuan antara dirinya dengan Presiden Xi Jinping, menyepakati akan mendorong investasi para pengusaha China di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan bisnis bersama Kamar Dagang Indonesia di Tiongkok (INACHAM) dan sejumlah pengusaha Tiongkok di Shangri-La Hotel, Chengdu, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), pada Jumat(28/7).
Menurut Jokowi, saat pertemuan bilateral selama satu jam dan makan malam selama hampir 2,5 jam dengan Xi Jinping, dia meminta RRT mendorong investasi, terutama di kawasan industri Kalimantan Utara dan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Presiden Xi menyampaikan beliau konsentrasi dan akan memberi dorongan ke arah yang saya minta. Di luar itu juga akan didorong semuanya, harus Indonesia," kata Jokowi.
Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi mengatakan saat ini yang menjadi prioritas pemerintah Indonesia adalah ekosistem kendaraan listrik dan energi baru terbarukan. Untuk ekosistem kendaraan listrik didorong baik dari bahan bakunya, hingga produksi baterai kendaraan listrik.
ADVERTISEMENT
"Beberapa di sini sudah masuk untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang ingin kita bangun ke depan. Perkiraan kita di 2035 produksi untuk mobil bisa di atas 1 juta dan untuk kendaraan 2,4 juta. Itungan sementara," ujarnya.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun, dan Ketua KADIN Arsjad Rasjid.