Jokowi Kirim Tim ke Abu Dhabi 'Tagih' Komitmen Investasi Pemilik Burj Khalifa

7 Juni 2024 16:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mohamed Ali Rashed Alabbar  Founder and Managing Director Emaar Properties saat kunjungi IKN, Minggu (26/5/2024). Foto: Dok. Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
zoom-in-whitePerbesar
Mohamed Ali Rashed Alabbar Founder and Managing Director Emaar Properties saat kunjungi IKN, Minggu (26/5/2024). Foto: Dok. Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi akan mengirim tim ke Abu Dhabi untuk membahas lebih jauh rencana perusahaan Emaar Properties dari Uni Emirat Arab (UEA), sekaligus pemilik gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa, berinvestasi di IKN.
ADVERTISEMENT
Pendiri Emaar Properties, Mohamed Ali Rashed Alabbar, telah bertemu dengan Jokowi dan menyatakan minatnya investasi di IKN. Konglomerat UEA itu bahkan menyebut tidak ada tempat paling indah seindah IKN, dan menjadi tempat terbaik berinvestasi.
"Pak Presiden mau kirim tim dipimpin Kementerian BUMN, Kementerian Investasi dan juga ada anggota IKN, dikirim ke Abu Dhabi bertemu beliau (Alabbar) lagi,"kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat ditemui di kantornya, Jumat (7/6).
Basuki tidak menjelaskan apakah sektor yang diminati adalah sektor properti. "Kalau menurut Pak Presiden, menurut Pak Erick Thohir juga yang mengantarkan ke Financial Center, saya tanya Pak Presiden Financial Center itu kayak apa pak, kayak SCBD," kata Basuki.
Sebelumnya, Jokowi merespons pujian-pujian yang dilontarkan Alabbar. Jokowi meminta konglomerat UEA tersebut untuk membuktikan ketertarikannya dengan komitmen investasi. Jokowi menyebut nilainya sudah ada.
ADVERTISEMENT
"Saya sampaikan saya kan ndak suka pujian, yang saya inginkan adalah investasi bapak saya sampaikan. Dia langsung komitmen tapi enggak saya sebut angkanya karena belum sign. Saya ndak mau ngomong karena belum tanda tangan. Gede banget. Gede banget," kata Jokowi.
"Kita tanda tangan Insyaallah nanti di bulan Juli di Abu Dhabi atau di Dubai," tegas Jokowi.