Jokowi: Kita Bisa Tenang, Stok Beras Bulog Ada 1,7 Juta Ton

26 Juni 2024 18:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo meninjau program pompanisasi di Desa Bapeang, Kalimantan Tengah, Rabu (26/6/2024). Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo meninjau program pompanisasi di Desa Bapeang, Kalimantan Tengah, Rabu (26/6/2024). Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi mengungkapkan, stok beras yang ada di Bulog mencapai 1,7 juta ton. Ia pun meminta masyarakat untuk tenang.
ADVERTISEMENT
"Tapi sekarang kita bisa tenang karena sekarang stok Bulog sekarang ada 1,7 juta ton," kata Jokowi di Kompleks Pergudangan Bukit Tunggal, Palangkaraya, Rabu (26/6).
Menurut Jokowi, dengan banyaknya jumlah cadangan beras yang ada di Bulog maka harga beras tidak akan dimain-mainkan oleh tengkulak dan pihak tidak bertanggung jawab lainnya.
"Di sini sendiri kalau ibu-ibu masih ragu lihat di dalam. Stoknya ada benar ndak seberapa banyak. Cek di dalam. Dari sini aja kelihatan segunung kayak gitu," tuturnya.
Dengan 1,7 juta ton cadangan beras yang ada, Jokowi mengatakan Bulog tidak perlu melakukan impor. Impor baru akan dilakukan jika stok di dalam negeri berkurang.
"Kalau memang stoknya kurang di dalam negeri tidak ada barangnya, ya, mau tidak mau mesti impor supaya harganya tidak naik. Karena kalau suplainya kurang, otomatis harga langsung naik," pungkasnya.
ADVERTISEMENT